Jumat, 02 Februari 2018

Let's Fight Ghost Episode 1 - dua

Let's Fight Ghost Episode 1 - dua

Image source: https://coppamagz.com/wp-content/uploads/2016/08/Lets-Fight-Ghost.jpg

Episode 1 - part 1

Di sebuah cafe, seseorang laki-laki sedang sibuk bekerja dengan laptopnya tapi beliau terus menerus menggaruk-garuk kepala belakangnya. Yang tidak diketahuinya, kepalanya gatal gara-gara belaian serta ciuman mesra seseorang hantu wanita yang menempel padanya.
Hyun Ji kebetulan lewat serta langsung masuk menghampiri hantu centil bernama Kyung Ja itu. Saat Hyun Ji memberitahunya kalau beliau barusan berkelahi dengan seseorang, Kyung Ja langsung panik mengira Hyun Ji membunuh laki-laki itu. Kalau beliau sampai melakukannya maka beliau tidak akan terpilih. Hyun Ji meyakinkannya kalau beliau cuma menghajar laki-laki itu tapi tidak sampai tewas.

Hyun Ji berada dalam sekolah itu sepertinya untuk mencari sesuatu. Tapi beliau belum menemukannya serta berniat datang lagi besok. Dari percakapan mereka sepertinya Hyun Ji sudah berusaha mencari-cari selama 5 tahun. Dia benar-benar heran kenapa beliau masih bergentayangan serta bukannya masuk surga atau neraka.
"Mungkin kau masih punya urusan yang belum kau selesaikan atau... kau dibunuh oleh seseorang. Mereka bilang kau akan gentayangan kalau itu terjadi padamu. Kau benar-benar tidak jangan lupa bagaimana kau tewas?"

"Tidak. Aku bahkan tidak jangan lupa siapa orang tuaku. Yang kutahu merupakan namaku Kim Hyun Ji (sembari memberitahuakn label nama dalam seragamnya). Tapi aku bahkan tidak memahami apakah ini benar-benar namaku. Aku berusaha mencari sekolahku. Tapi siapa sangka kalau negara ini punya poly sekali sekolah SMA?"

Kyung Ja menyarankannya untuk mencoba ikut ujian saja. Bukankah saat mereka pertama kali bertemu dulu, Hyun Ji hendak ujian tanpa mengetahui kalau beliau sudah tewas. Kyung Ja mengira mungkin penyesalan Hyun Ji merupakan beliau belum ikut ujian. Siapa memahami kalau Hyun Ji ikut ujian, semua ingatannya akan kembali. Hyun Ji memikirkan saran itu, haruskah beliau melakukannya?

Tapi ngomong-ngomong, beliau juga bertanya-tanya dengan Kyung Ja. Penyesalan apa yang Kyung Ja miliki serta membuatnya bergentayangan dalam dunia.
"Apa yah?" bisik Kyung Ja mesra ke pendengaran si laki-laki tapi tentu saja si laki-laki hanya mampu merasakan hawa dingin aneh yang membuatnya bergidik.

Ternyata Kyung Ja sudah membuntuti laki-laki itu selama 2 tahun lamanya serta selama itu beliau selalu berharap supaya laki-laki itu cepat tewas tapi sampai sekarang laki-laki itu masih juga belum tewas. Kyung Ja lalu berkecimpung pergi, beliau mau pergi ke gereja untuk berdoa akan laki-laki yang ditaksirnya ini cepat tewas. Dasar nih hantu!

Keesokan harinya, Bong Pal memasak sarapan untuk Myung Chul. Tapi semua masakannya merupakan sayur-sayuran. Myung Chul langsung menggerutu kesal, beliau maunya makan sosis serta Bong Pal tidak membelikan sosis pesanannya kemarin. Bong Pal yang masih kesal gara-gara kemarin, langsung balas menggerutu serta mengkritiki Myung Chul yang sudah kehilangan sense-nya menjadi biksu gara-gara beliau kebanyakan makan sosis.
Saat mereka duduk beserta serta mulai makan, saat itulah Myung Chul baru menyadari wajah Bong Pal yang babak belur. Awalnya Bong Pal menolak menjawab pertanyaan Myung Chul, tapi kemudian beliau mulai bertanya-tanya bertanya-tanya tentang apakah hantu wanita itu umumnya punya kekuatan super.

Myung Chul mengiyakannya, hantu perempuan yang punya dendam umumnya sangat kuat "Orang bilang dendam wanita itu tiada batas"

Dia menyarankan Bong Pal untuk berhati-hati dengan hantu semacam itu, hantu misalnya itu mampu saja menghisap seluruh tenaga tubuhnya. Bong Pal semakin bertanya-tanya serta terus bertanya-tanya tentang apa kelemahan hantu wanita. Myung Chul hendak menjawab tapi saat itu juga beliau mulai curiga, kenapa Bong Pal sangat bertanya-tanya tentang hantu.

Bong Pal dengan canggung beralasan bahwa beliau cuma ingin memahami saja menjadi persiapan andai saja beliau bertemu hantu perempuan yang menyerangnya. Myung Chul tambah curiga, Bong Pal pasti babak belur gara-gara hantu. Dia langsung mengomeli Bong Pal serta Bong Pal berusaha membela diri serta menyalahkan si hantu yang menyerangnya duluan.

"Kalau kau menanganinya dengan benar waktu itu maka hal ini pasti tidak akan terjadi" gerutu Bong Pal. (Hmm... apa yah yang dimaksudnya?)

Myung Chul membela diri serta menyampaikan itu karena hantunya sangat kuat. Tapi saat Bong Pal tidak mempercayainya, akhirnya beliau menyerah serta mengakui bahwa semua ini kesalahannya.

"Karena itulah, tolong katakan padaku bagaimana cara melawan balik" bujuk Bong Pal "Bagaimana kalau aku dihajar misalnya ini lagi"

Beberapa saat kemudian, Myung Chul membawa Bong Pal ke sebuah rumah kosong. Myung Chul langsung celingukan mencari hantu. Hmm... beliau mampu melihat hantu atau tidak yah? Kok malah Bong Pal yang musti memberitahuakn dimana hantunya berada.
Myung Chul berjongkok dalam tempat yang ditunjuk Bong Pal. Err... memang ada hantu laki-laki mabuk dalam sana. Tapi Myung Chul tidak melihat ke arahnya. Dia justru melihat ke arah lain serta mengklaim ada hantu anak mini dalam hadapannya sembari menasehati Bong Pal bahwa untuk mengetahui kelemahan hantu maka beliau harus menatap matanya.

Myung Chul yakin sekali kalau ini pasti hantu anak mini lalu melemparinya dengan beras. Bong Pal stres melihatnya serta memutuskan untuk pergi meninggalkannya sendirian dengan membawa tas berisi segala alat-alat milik pengusiran setan milik Myung Chul.

Tapi tepat setelah Bong Pal pergi, Myung Chul tiba-tiba menoleh serta menatap si hantu mabuk. (Oh, beliau beneran mampu melihat hantu yah? Terus kenapa beliau dusta?) Dia melempari si hantu dengan beras sampai si hantu murka akbar. Dan entah apa yang terjadi padanya karena kita hanya mendengarnya menjerit memanggil Bong Pal.

Gara-gara mereka kemarin melarikan diri cuma gara-gara kucing, situs ghostnet langsung dibanjiri berbagai komentar negatif. Chun Sang kesal tapi semua komentar negatif itu malah membuatnya makin bersemangat untuk mencoba lagi serta menerangkan keberanian mereka dalam para penonton mereka.
Maka malam harinya, mereka kembali ke SMA Seoyi dengan tekad serta semangat baru walaupun sebenarnya mereka masih takut-takut. Bahkan sebelum masuk, mereka berdua memutuskan untuk meminum obat terlebih dulu. Begitu masuk, mereka memasang beberapa kamera CCTV dalam beberapa tempat strategis.

Kali ini mereka memutuskan untuk memulai aksi mereka langsung dari toilet. Setelah menyapa para penonton mereka, menyuruh penonton ambil snack terlebih dulu, bahkan menyuruh penonton pergi ke toilet terlebih dulu, mereka pun mulai menyalakan semua kamera mereka.

Pada saat yang bersamaan, Bong Pal juga kembali ke sana dengan membawa semua alat-alat pengusiran setan milik Myung Chul, termasuk sebilah golok. Dan langit mengiringi aksinya dengan terus menerus melontarkan petir-petir menggelegar yang membentuk suasana semakin menakutkan.
Sementara Bong Pal berjalan masuk sembari bawa golok, Hyun Ji sedang membuka-buku alumni. Dia sedang mencari data dirinya. Tapi beliau sama sekali tidak menemukan data dirinya dalam sana, apa mungkin beliau bukan murid sekolah itu?

"Aku datang, hantu!" teriak Bong Pal.

Hyun Ji tidak percaya mendengarnya datang lagi, kebetulan beliau sedang bad mood serta butuh pelampiasan serta Bong Pal datang dalam saat yang tepat. Dia langsung keluar serta menantang Bong Pal. Bong Pal langsung maju menyerangnya. Tapi Hyun Ji tetap kalem.

Bong Pal semakin mendekat serta langsung mengayunkan goloknya dalam Hyun Ji. Tapi Hyun Ji menghilang tepat waktu serta muncul dalam belakang Bong Pal serta menendang bokongnya. Bong Pal menyerang lagi. Hyun Ji menghilang lagi serta muncul lagi dalam belakangnya serta menendangnya sampai Bong Pal jatuh terjerembap.
Hyun Ji langsung melayang ke arahnya. Bong Pal ketakutan mengira Hyun Ji akan menyerangnya. Tapi Hyun Ji tiba-tiba menghilang. Dimana beliau?

"Hei" sapanya dari belakang. Bong Pal ketakutan serta langsung bangkit menjauhinya. Tapi beliau masih belum mau menyerah begitu saja serta langsung menyerang Hyun Ji.

Tapi Hyun Ji menghindari serangannya dengan gampang serta menghajar Bong Pal dengan jurus karatenya. Memelintirnya, menonjok perutnya serta menendangnya.

Dia hendak menyerang lagi tapi Bong Pal langsung mendorongnya hingga mereka terjatuh terguling-guling dalam tangga... hingga Bong Pal mendarat dalam atas Hyun Ji serta bibirnya tidak sengaja mencium bibir Hyun Ji. Kaget, Bong Pal langsung cepat-cepat bangkit dengan canggung. Hyun Ji lebih shock darinya karena tepat setelah itu, tiba-tiba ingatan terakhirnya muncul kembali.

Dalam ingatannya, Hyun Ji tampak tergeletak dalam tengah-tengah jalan raya serta guyuran hujan deras. Kepalanya bersimbah darah, dalam keadaan sekarat beliau melihat beberapa pejalan kaki berkumpul mengerubunginya serta dalam seberang jalan ada sebuah gedung Akademi Bahasa.

"Hei, aku tidak bermaksud melakukan itu. Jangan keliru paham. Ka-kau kan memahami sendiri kalau kita terguling-guling" ujar Bong Pal terbata-bata.
Hyun Ji masih terbaring shock dalam sana sembari menyentuh bibirnya. Tapi saat Bong Pal menuduhnya bahwa beliau pasti sudah tidak jarang berciuman sebelum beliau tewas, Hyun Ji langsung bangkit. Bong Pal malah meledeknya, masa iya itu ciuman pertamanya.

"Iya, itu merupakan ciuman pertamaku, brengs*k!" teriak Hyun Ji lalu menendang itunya Bong Pal.

Jeritannya membahana sampai kedalam toilet tempat Chun Sang ketiduran gara-gara kelamaan menunggu hantu yang tidak kunjung muncul.
Chun Sang tersentak bangun tapi In Rang tidak mendengar apapun karena beliau sedang sibuk membrowsing informasi daftar para murid yang meninggal dunia semenjak sekolah ini dibangun. Mereka terlalu penekanan mempelajari daftar itu sampai tidak menyadari keliru satu kamera dalam lorong menangkap penampakan hantu.

Tiba-tiba petir menggelegar hebat sampai ke toilet serta mengagetkan mereka berdua walaupun mereka pretensi tidak ketakutan. Chun Sang memutuskan mau tidur lagi. Tapi tepat saat itu juga, tiba-tiba beliau merasakan hembusan hawa dingin aneh yang merasuk ke punggungnya.

Chun Sang menoleh serta saat itulah beliau melihat asap hitam aneh itu. Perlahan beliau menengadah serta langsung menjerit sejadi-jadinya melihat hantu yang muncul diatas bilik. Mereka berdua langsung melarikan diri serta si hantu mengejar mereka.

Mereka berlari melewati Bong Pal serta Hyun Ji. Bong Pal langsung menjerit ketakutan serta Hyun Ji juga menjerit ketakutan. Ha! hantu kok takut hantu?... Hyun Ji melarikan diri ke arah lain ad interim ketiga laki-laki masuk kedalam lift sembari menjerit-jerit heboh.
Si hantu mengejar mereka dengan cepat tapi laba lah pintu lift menutup saat itu juga. Bong Pal lega, mengira mereka sudah kondusif.

Tapi tiba-tiba tangan si hantu menembus pintu lift serta mencekik leher Bong Pal kuat-kuat. Chun Sang membuka kembali pintu liftnya serta Bong Pal langsung menonjok si hantu sampai beliau terjatuh.

Tapi si hantu tiba-tiba bangkit serta berubah wujud jadi hantu laki-laki, lalu menoleh ke belakang... ke arah Hyun Ji yang tertinggal seseorang diri. Bong Pal serta Hyun Ji saling berpandangan cemas tapi pintu lift menutup saat itu juga. Chun Sang serta In Rang terus menerus menjerit-jerit bahkan sekalipun mereka sudah keluar gedung.

Tapi mereka tidak mampu pergi karena hujan turun deras. In Rang tiba-tiba jangan lupa dengan daftarnya serta mengira kalau hantu itu pasti hantu pengajar bahasa inggris yang tewas 18 tahun silam.

Dia pengajar cabul yang tewas saat beliau sedang mengintip seseorang siswi dari atas bilik toilet. Si siswi kaget serta sontak melempar tong sampah dalam pengajar itu. Dia terjatuh serta terpeleset sampai kepalanya membentur wastafel serta tewas.

Bong Pal jadi semakin cemas mendengarnya serta langsung masuk kembali untuk menyelamatkan Hyun Ji. Sementara itu, Hyun Ji sedang berjuang sendirian melawan si hantu cabul. Kekuatan hantu itu lebih akbar darinya hingga Hyun Ji terpelanting jauh.
Si hantu mendekatinya serta mengelus wajahnya sebelum akhirnya beliau mencekik leher Hyun Ji kuat-kuat, mengangkatnya ke udara lalu membantingnya. Tapi tepat saat itu juga, Bong Pal datang serta langsung melempar goloknya. Si hantu berhasil menghindarinya serta langsung membanting serta menendang Bong Pal.

Chun Sang serta In Rang memutuskan untuk kembali serta merekam si hantu. Tepat saat itu juga, mereka melihat Bong Pal hampir terjatuh dari ventilasi. Sontak mereka langsung menjerit ketakutan lagi.

Hyun Ji bersembunyi dalam balik kursi serta langsung memutar bola matanya, tidak percaya melihat Bong Pal malah tunduk dalam si hantu, beliau bahkan berlutut dalam si hantu sembari memohon-mohon dalam si hantu untuk melepaskannya.

Dia berusaha mengalihkan perhatian dalam si hantu dalam Hyun Ji. Itu cuma taktik supaya beliau mampu menyerang si hantu tapi si hantu ternyata sudah mengetahui niatnya serta langsung mencekiknya kuat-kuat, mengangkatnya ke udara serta berputar-putar. Tak mampu tinggal diam begitu saja, Hyun Ji langsung menendang itunya si hantu sampai si hantu menjerit keras hingga membangunkan pak satpam.

Pertarungan terus berlangsung dengan sengit. Tapi saat si hantu tengah menyerang Bong Pal, Hyun Ji melihat ada tanda merah tampak berkelip dalam kepala bagian belakang si hantu. Dia langsung bangkit untuk membantu Bong Pal menghajar si hantu.

Saat si hantu menyerangnya, Hyun Ji cepat-cepat memberitahu Bong Pal kelemahan si hantu ada dalam kepala belakangnya. Bong Pal langsung ambil golok serta menyerang bagian belakang kepala si hantu serta seketika itu pula si hantu menghilang.

Bong Pal babak belur serta Hyun Ji acak-acakan saat mereka akhirnya turun. Mereka saling memuji kehebatan masing-masing yang dari masing-masing lumayan. Bong Pal bertanya-tanya ingin memahami namanya serta Hyun Ji pun tidak ragu memperkenalkan dirinya.
Tapi saat Hyun Ji bertanya balik, Bong Pal menjawabnya dengan agak ragu serta malu. Reaksinya cukup beralasan karena begitu mendengar nama Bong Pal, Hyun Ji langsung ketawa ngakak.

Tapi walaupun sekarang hantunya sudah menghilang, Bong Pal masih belum bertemu dengan Nona Help Me yang menyewa jasanya.
"Hei, apa kau memahami 'Help Me'?" tanya Bong Pal. Hyun Ji langsung canggung serta menjawab tidak tapi sembari mengalihkan tatapannya dari Bong Pal.

Bong Pal langsung memahami beliau berbohong. Dia langsung curiga, jangan-jangan Help Me itu Hyun Ji. Dia berusaha menyangkal tapi sangkalannya itu malah semakin memperkuat dugaan Bong Pal. Yakin Hyun Ji lah orangnya, beliau langsung menuntut Hyun Ji untuk menawarkan uang 10 juta won-nya.

"Hei, mana ada hantu yang punya uang?" protes Hyun Ji

"Lalu kenapa kau meminta bantuanku?"

"Itu karena aku takut sama hantu itu"

"Kau hantu tapi kau takut hantu, yah? Sudahlah, pokoknya berikan 10 juta ku!"

"Kubilang aku tidak punya!"

Hyun Ji mengklaim kalau Bong Pal tidak membasmi hantu itu seseorang diri, mereka membasminya beserta-sama, jadi kenapa juga beliau harus membayar Bong Pal. Capek meladeni Hyun Ji, Bong Pal memperingatkan Hyun Ji untuk tidak muncul dalam hadapannya lagi serta mereka pun pergi ke dua arah yang berbeda.

Tapi tepat saat Bong Pal hendak keluar gedung, beliau malah dihadang oleh satpam serta dua orang polisi.

Hyun Ji pergi ke cafe untuk menemui Kyung Ja yang melihat ada yang aneh dengan bibirnya Hyun Ji. Dengan canggung Hyun Ji menyampaikan kalau bibirnya cuma tertabrak sesuatu. Tapi saat bibirnya tertabrak itu, tiba-tiba ingatannya muncul kembali. Tapi masalahnya, sekarang beliau sudah lupa lagi. Apa yang harus dilakukannya sekarang? tanya Hyun Ji frustasi.
"Apa lagi? Tabrakkan saja dirimu dalam sesuatu lagi" jawab Kyung Ja enteng.

Tapi Kyung Ja bertanya-tanya, beliau menabrak apa? Hyun Ji menjawab kalau beliau menabrak sesuatu yang lembut serta hangat. Dan Kyung Ja malah mengira jangan-jangan Hyun Ji menabrak soondae (sosis darah).

Bong Pal dibawa ke kantor polisi serta diinterogasi. Saat menggeledah tasnya Bong Pal, bukannya menemukan buku, pak polisi malah menemukan golok. Polisi juga menemukan kamera milik Chun Sang yang ketinggalan serta kamera itu merekam toilet.

Jelas saja pak polisi keliru paham mengira itu milik Bong Pal, beliau bahkan tidak percaya saat Bong Pal menyangkal kepemilikan kamera itu. Kalau kamera itu bukan milik Bong Pal, berarti buku tabungan itu juga pasti bukan miliknya, bukan? Bong Pal mengklaim kalau buku tabungan itu benar miliknya. Pak polisi jadi semakin curiga, mahasiswa apa mampu punya uang tabungan sebesar itu.
Takut dikira orang cabul, Bong Pal berusaha meyakinkan pak polisi bahwa beliau bukan orang yang memproduksi uang dengan cara menjual video-video semacam itu. Tapi pak polisi malah semakin yakin kalau Bong Pal merupakan orang cabul yang mendapatkan uangnya dari menjual video-video semacam itu. Dengan keyakinan itu, pak polisi pun langsung memasukkan Bong Pal kedalam sel.

Bawahan pak polisi melapor bahwa Bong Pal sama sekali tidak punya video ataupun gambar-gambar aneh didalam hapenya. Dia juga sudah menghubungi walinya Bong Pal. Menurut keterangan bawahannya, bunda Bong Pal sudah meninggal dunia semenjak lama ad interim ayahnya masih ada tapi dalam hapenya Bong Pal tidak ada nomor kontak ayahnya. Bahkan nomor kontak dalam hapenya cuma ada satu.

Hyun Ji berjalan melewati sebuah taman serta melihat sepasang kekasih sedang berciuman yang membuatnya teringat kembali dengan ciumannya dengan Bong Pal.

Beberapa saat kemudian, Myung Chul datang ke kantor polisi untuk menjemput Bong Pal. Myung Chul heran kenapa polisi meneleponnya serta bukannya ayahnya, ada apa dengan nomor kontak ayahnya. Bong Pal dengan entengnya menjawab, mungkin terhapus.
Dia lalu mempertanyakan banyaknya uang yang Bong Pal miliki dalam rekeningnya, apa Bong Pal bekerja dengan cara mengusir hantu. Saat Bong Pal tidak menjawab, Myung Chul langsung murka serta mengomel "Berapa kali aku bilang, jangan melakukan hal semacam itu?"

"Kenapa kau harus teriak-teriak? Aku butuh uang"

"Buat apa kau butuh uang?"

"Kau bilang sendiri kan? Mataku mampu diperbaiki jikalau aku memiliki 10 juta won, karena itulah aku melakukannya"

Dia berusaha meyakinkan Myung Chul bahwa beliau melakukan pekerjaannya dengan hati-hati. Tapi tetap saja Myung Chul mengomel cemas, beliau takut kalau Bong Pal akan menjadi hantu juga kalau beliau terus berurusan dengan hantu.

"Memangnya sekarang aku normal?" gerutu Bong Pal. Sebelum pergi, beliau berjanji bahwa lain kali beliau akan menyebarkan sosis terbaik untuk Myung Chul.

Hyun Ji datang ke kampusnya Bong Pal mencarinya. Dia berjalan-jalan dalam sekitar kampus serta melihat interaksi para mahasiswa. Ada yang bercanda tawa dengan teman-temannya serta ada pula yang bermesraan dengan pacarnya. Tapi tiba-tiba beliau mendengar suara salakan anjing.
Dia langsung pergi mencari dari suara serta melihat beberapa orang sedang berkumpul dalam depan selokan karena ada seekor puppy terperangkap didalamnya. Mereka kesulitan mengambilnya karena si puppy menolak didekati serta menggigit siapapun yang hendak mengambilnya.

Seorang laki-laki memberanikan diri mengulurkan tangannya kedalam selokan. Dia bahkan menolak memakai sarung tangan karena takut membentuk si puppy jadi semakin ketakutan padanya. Dia bicara dengan lembut dalam si puppy serta mengulurkan tangannya.

Dan benar saja, puppy itu langsung menggigitnya. Tapi laki-laki itu bertahan sampai akhirnya beliau sukses mengeluarkan puppy itu serta menggendongnya dengan sayang.
Seorang mahasiswa memanggilnya Profesor lalu menawarkan sapu tangan untuk tangannya yang berdarah gara-gara gigitan si puppy. Hyun Ji melihat label nama dalam jas laki-laki itu serta mengetahui namanya merupakan Joo Hye Sung (Kwon Yool), seseorang profesor jurusan kedokteran binatang.

"Bukankah beliau terlalu muda untuk jadi seseorang profesor? Wow, bahkan profesor dalam kampus ini keren" ujar Hyun Ji kagum, beliau jadi semakin suka dengan kampus ini.

Tapi beliau jangan lupa tujuan utamanya kemari serta memutuskan untuk pergi. Saat beliau menghilang, angin berhembus hingga menjatuhkan sebuah sapu. Hye Sung melihatnya tapi beliau tidak terlalu memikirkannya serta membubarkan semua orang.

Hyun Ji masuk ke ruang informasi serta saat seseorang pegawai berkecimpung pergi, beliau langsung memanfaatkan kesempatan itu untuk mencari data diri Bong Pal serta menemukan alamatnya. Dia sudah menunggu lama saat Bong Pal akhirnya pergi. Bong Pal langsung kesal melihatnya, buat apa Hyun Ji datang kemari?
"Aku hanya perlu mengkonfirmasi satu hal. Jadi bertahanlah, oke?" ujarnya. Dia tampak agak ragu serta terlebih dulu memperingatkan Bong Pal untuk tidak keliru paham.

Dia lalu melayang tepat ke arah Bong Pal... sangat dekat ke wajahnya hingga bibir mereka hampir bersentuhan.

Drama KoreaLet's Fight Ghost

By : INDONESIA SINOPSIS TOP - 7:34 PM - 5 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar