Kamis, 15 Februari 2018

Please Love the Useless Me Episode 4 - 2

Please Love the Useless Me Episode 4 - 2

Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoftf_XkOVfCvEK6F_VlY3zbDI-KweHmZmE9_7dVlYxxpv1rUf75dUzgMU0W26A7rVisz-UxCnxk1vrC5KT8JvkkUPecda7Oh7xMrsys3h22pYpjNompRzr3tQt-LTaARHmIaRbptVIhRR/s1600/Screenshot+2016-01-27+21.17.05.png

Ayumu & Haruko sepertinya mau melakukan sesuatu yang mencurigakan. Michiko penasaran, tapi saking antusiasnya mau melihat mereka, dia malah tak sengaja mengetuk tiang kayu terlalu keras. Ayumu & Haruko kaget, Michiko eksklusif menyembunyikan diri kemudian berpura-pura mengeong izin dikira kalau dia kucing kemudian cepat-cepat melarikan diri kembali ke kamarnya.

Keesokan paginya, Michiko mendapati Ayumu ketiduran pada dapur. Dia eksklusif membangunkannya kemudian bertanya-tanya curiga tentang apa yang Ayumu lakukan semalam memakai Haruko. Tanpa menunggu jawaban Ayumu, dia terus berceloteh mengkritiki dosa akbar Ayumu yang selingkuh memakai istri orang, itu dosa yang tidak akan pernah dimaafkan ilahi & Ayumu sempurna akan masuk neraka. Jadi apa yang Ayumu lakukan semalaman memakai Haruko? Tidak ada, jawab Ayumu. Dia & Haruko hanya main game saja sembari membicarakan perkara-perkara generik.

"Ah, semalam ada kucing tua yang mengeong disini. Jangan abaikan dia mencuri makanannya Eigo, berhati-hatilah!" istilah Ayumu. Ooops!!! Ternyata dia sudah ketahuan.

Di tempat kerja, Daichi sibuk rapat dalam rangka persiapan sebuah proyek & Michiko memberinya minuman tenaga untuk menyemangatinya sebelum dia pulang.

Keesokan harinya, Michiko bekerja menyebarkan risalah memakai kostum bunga mataharinya lagi. Kedua preman membantunya memakai kostum bunga mataharinya, tapi dimana Terui? Kedua preman menunjuk ke belakang... ternyata Terui lagi mojok kayak anak kecil gara-gara patah hati.

Di jalan, dia bertemu memakai Aya. Michiko eksklusif mengajaknya bicara & berusaha menyebutkan sikap Terui. Dia memberitahu Aya bahwa dibalik penampilan premannya, Terui sebenarnya bukan orang jahat, justru dia orang yang sangat berfokus & lembut. Dan alasannya berbohong tentang sepak bola merupakan hanya alasannya dia ingin dekat memakai Aya & pura-pura bersikap sok cool. Bukankah semua pria memang seperti itu, berpura-pura sok cool memakai cara berbohong pada hadapan wanita yang mereka sukai. Karena itulah Michiko memohon agar Aya mau kembali lagi ke Cafe Himawari.

Hujan turun lagi. Michiko cepat-cepat keluar untuk memasukkan papan menu tapi malah mendapati Aya sedang menunggu didepan. Saat dia memanggilnya, Aya malah kabur. Tapi tepat ketika itu maupun, Terui kembali sesudah menyebarkan risalah & meminta Aya untuk berteduh didalam cafe. Michiko pun eksklusif cepat-cepat menarik Aya masuk ke cafe.

Tapi Aya sama sekali tidak mau memandang Terui sedikitpun, selama beberapa waktu dia terus menerus melihat keluar jendela. Omurice siap tak lama kemudian, Ayumu & Michiko menyemangati Terui untuk mengantarkannya ke Aya & bicara dengannya.

Terui meminta maaf yang sedalam-dalamnya alasannya telah membohongi Aya. Tapi yang tidak disangkanya, Aya malah mengaku kalau dia sendiri sebenarnya berbohong pada Terui.

Saat pertama kali dia tiba ke cafe ini, kedua preman tak sengaja melempar jeruk tepat ke arahnya. Untunglah ketika itu Terui beranjak cepat menangkis jeruk itu memakai sundulan kepala bak pemain sepak bola profesional. Gara-gara hal itulah, Aya mengira kalau Terui sempurna pandai main bola. Sebenarnya Aya sama sekali tidak mengerti sepak bola. Tapi sejak mengira kalau Terui suka bola, Aya pun acapkali mencari banyak sekali liputan tentang bola dari internet sebelum dia tiba kemari. Dia menghindari Terui waktu itu bukan alasannya takut sebenarnya, tapi hanya alasannya gugup.

"Aku maupun menyukaimu" saya Aya pada Terui.
Terui eksklusif melongo saking tak percayanya sementara semua orang eksklusif heboh mengucapkan selamat untuk Terui. Aya diam-diam memberitahu Michiko bahwa wanita maupun berpura-pura sok cool memakai cara berbohong pada hadapan pria yang disukainya.

Beberapa ketika kemudian, Aya & Terui ngobrol & bercanda tawa berdua. Michiko senang untuk mereka... tapi dia maupun cemas, bagaimana kalau Terui hingga dicampakkan. Ayumu meyakinkannya kalau Terui tidak akan dicampakkan, buktinya coba lihat apa yang ada didalam tasnya Aya.
Michiko melihat apa yang Ayumu tunjuk. Oh, bukankah itu tas pelindung payung yang diproduksi perusahaannya. Ternyata Aya selama ini bawa payung, dia sebenarnya tidak perlu berteduh tapi tetap menetapkan untuk tetap masuk cafe yang pastinya agar dia dapat memakai Terui.

Semua orang mengaku pada Michiko kalau mereka sebenarnya sudah tahu tentang perasaan Aya pada Terui, mereka tidak pernah ragu kalau Aya menyukai Terui. Karena dulu ketika Terui sedang membagi-bagikan risalah, semua wanita ketakutan padanya tapi Aya merupakan satu-satunya orang yang mau mengambil risalah itu tanpa takut sedikitpun padanya. Itulah kisah pertemuan pertama Terui & Aya.

"Kau maupun, apa sekarang waktunya mencemaskan perkara orang lain. Terserahlah dia mau penipu atau apapun yang krusial ada seseorang yang mau membelimu, stok sisa sepertimu"
"Aku bukan stok sisa"

"Lalu apa?"

"Stok tewas"

"Itu kan sama saja"

"Beda pada rasa premiumnya"

"Perasaan seperti ketutupan debu yah?"

"Hei! Biarpun begitu, saya tidak ditipu & tidak melakukan perselingkuhan luar nikah, tahu!!!"

Keesokan harinya pada tempat kerja, Nakajima salah memperlihatkan dokumen yang seharusnya akan dipresentasikan sang Daichi hari ini. Dia tidak dapat lari cepat gara-gara pakai high heels ketinggian & akhirnya memohon pada Michiko untuk mengantarkannya ke Daichi. Michiko akhirnya pergi & bertemu memakai Daichi pada jembatan.
Tapi ketika dia hendak menyerahkannya, tak sengaja dia membuat semua isinya terjatuh. Mereka hendak mengambilnya tapi tepat ketika itu maupun, angin kencang berhembus & menerbangkan beberapa kertas ke sungai. Merasa bersalah, Michiko eksklusif naik ke pagar jembatan, mau terjun ke sungai untuk mengambil semua kertas itu.

Tapi untunglah Daichi cepat-cepat mencegahnya & meyakinkannya kalau dia punya ingatan yang cukup rupawan, dia sudah mengingat semua materinya jadi hanya tinggal bagaimana caranya mempresentasikannya saja. Michiko tidak percaya kalau dia mengingat semuanya, Daichi mengaku kalau dia memang berbohong tapi dia meyakinkan Michiko untuk tidak cemas. Dia akan berusaha melakukan sesuatu alasannya dia cukup pandai dalam bicara usaha.

Tersentuh sang keyakinan Daichi, Michiko akhirnya memantapkan hati untuk mendapat permintaan Daichi untuk pacaran berfokus memakai propek untuk menikah. Lucunya, saking senangnya mereka terus menerus saling membungkuk & mengucap terima kasih berkali-kali hingga hampir saja lupa memakai presentasinya.

Malam harinya, Michiko hangout memakai Akira & menceritakan tentang insiden tadi siang, dia maupun dengar kalau presentasinya Daichi tadi berjalan lancar. Michiko sangat senang tapi maupun cemas... soalnya ada paranormal pada TV yang bilang kalau seseorang merasa terlalu senang, biasanya sesudah itu mereka akan sial.
Akira tertawa mendengarnya & mengatakan kalau kecemasannya itu hanya alasannya Michiko belum terbiasa memakai kebahagiaan. Akira meyakinkan Michiko bahwa perkara memang sempurna akan selalu ada, tapi dia berharap semoga Michiko tidak akan berakhir sepertinya yang gagal sesudah 7 tahun membina kontak. Karena itulah mumpung Daichi belum berubah pikiran, Akira menyuruh Michiko untuk eksklusif menikah saja. Michiko berusaha menghibur Akira & meyakinkannya kalau dia tidak gagal, walaupun mereka tidak menikah tapi dia hidup & bersenang-senang memakai Ayumu selama 7 tahun. Akira terharu mendengarnya.

Tapi Michiko mengaku kalau dia sengaja mentraktir Akira hari ini, sebenarnya ada tujuan spesifik. Dia ingin mencari liputan tentang Ayumu. Dia kemudian bercerita tentang Ayumu yang melakukan perbuatan amoral memakai Haruko "Wanita yang disukai Ayumu merupakan Haruko-san kan?"
"Aku bahkan tidak mau mendengar nama itu!"

"Jadi betul, dia orangnya. Apa yang dia pikirkan menyukai wanita yang sudah menikah"

Tapi Akira eksklusif mengoreksi kalau Haruko itu memang sudah menikah, tapi itu dulu. Dia akhirnya bercerita bahwa Haruko merupakan istri mendiang kakaknya Ayumu yang bernama Hajime yang meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan. Akira menduga sepertinya Ayumu sudah menyukai Haruko sejak mereka masih SMA. Haruko selalu ada dalam lubuk hatinya tapi dia tidak dapat melakukan apa-apa alasannya kakaknya menikahnya.

"Tapi, sekarang kakaknya sudah meninggal dunia. Bukankah itu berarti dia dapat..."

"Justru sebaliknya. Sejak kakaknya meninggal dunia, dia tidak dapat berbuat apa-apa. Dia tidak dapat bertengkar memakai kakaknya, bahkan tidak dapat mencurinya dari kakaknya lagi"

Ayumu merenung sendirian pada cafe. Sambil menatap bunga Christmas Rose-nya, dia terkenang akan masa lalunya. Dulu, ketika dia bermain monopoli memakai Hajime & Haruko, Hajime tiba-tiba mengumumkan kalau dia & Haruko akan menikah. Ayumu sangat shock & duka waktu itu, tapi baik Hajime & Haruko terlalu senang hingga mereka tidak terlalu memperhatikan aktualisasi diri Ayumu & Ayumu pun cepat-cepat menyembunyikan kekecewaan & kesedihannya.

Michiko pulang tak lama kemudian & Ayumu menyambutnya tanpa semangat, Michiko memperhatikan sikapnya yang kentara tidak seperti biasanya. Tanpa menatapnya, Ayumu bertanya apakah Michiko baru saja kencan memakai si penipu. Michiko memberitahunya kalau dia & Daichi sudah resmi jadian.
Mendengar itu, Ayumu menyarankan agar Michiko mengambil kesempatan selagi ada alasannya apabila dia hingga kehilangan kesempatan pertamanya maka tidak akan ada kesempatan kedua. Michiko ragu ingin menanyakan sesuatu, tapi akhirnya dia menetapkan untuk mengurungkan niatnya.

Keesokan harinya merupakan hari pertama Michiko gajian. Dia meng-sms Ayumu & memberitahunya kalau malam ini dia akan pulang memakai membawa kue untuk semua orang. Tepat ketika dia hendak pulang, Daichi mengajaknya makan malam memakai. Tapi alasannya sudah janji memakai Ayumu duluan, Michiko terpaksa harus menolaknya & meminta maaf memakai alasan dia sudah ada janji lain.

Semua orang termasuk Kakek & Aya berkumpul pada cafe untuk merayakan gajian pertama Michiko. Michiko kemudian menyerahkan pembayaran hutangnya untuk bulan ini pada Ayumu tapi ketika Michiko hendak mengucap terima kasih, Ayumu malah cepat-cepat menghindar. (wah! dia suka nolong tapi tidak pernah mau dikasih ucapan terima kasih).

Terui & Aya memberitahu semua orang bahwa mereka akan pacaran memakai prospek untuk menikah, Terui merasa dia & Aya memang berjodoh terbukti memakai hobi mereka yang ternyata sama. Kakek menasehati mereka bahwa pernikahan bukan cuma berbagi keuntungan. Tapi maupun berbagi kemalangan. Ayumu setuju, dalam sebuah kontak kita tidak hanya banyak sekali apa yang kita sukai memakai pasangan kita. Tapi maupun berbagi apa yang tidak kita sukai atau kelemahan kita.
"Jika apa yang kau sukai cocok memakai apa yang pasanganmu sukai maka sempurna akan menyenangkan, tapi apabila kalian tidak dapat saling berbagi apa yang tidak kalian sukai maka kalian tidak akan dapat jadi pasangan yang cocok. Kalau kalian membencinya & memaksakan diri untuk bertahan maka hal itu hanya akan meningkatkan penderitaan" ujar Kakek

"Kami sempurna akan baik-baik saja, iya kan?" istilah Terui

"Iya" istilah Aya berbarengan.

Melihat mereka berdua, Michiko tiba-tiba punya ide brilian "Shunin, bagaimana kalau kita sebarkan rumor kalau cafe ini dapat membuat cinta kita menjadi kenyataan"
Ide rupawan! "Bagaimana dapat kau jadi se-jenius ini?" puji Ayumu

Michiko kemudian menunjukkan hand cream pemberian pacar barunya & memaksa Ayumu mencium aromanya. Tapi Ayumu malah tidak mau mengakuinya malah menggoda tangan akbar Michiko. Acara mereka terus berlanjut memakai penuh canda tawa. Tidak ada yang menyadari bahwa Daichi sedang berada pada luar, memperhatikan kontak Ayumu & Michiko memakai wajah tak senang.

Please Love the Useless Me

By : INDONESIA SINOPSIS TOP - lima:11 PM - 6 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar