Karena itulah dia memohon supaya Hye Mi memaafkannya serta nir meninggalkannya, jikalau Hye Mi meninggalkannya jua maka dia akan benar-benar kesepian. Hye Mi terharu serta seketika itu jua kemarahannya pribadi mereda.
Hee Chul kemudian pergi meninggalkannya buat meeting memakai para dewan direksi. Setelah menenangkan dirinya, Hye Mi pun berkecimpung pergi. Tapi tepat ketika itu jua, dia terheran-heran melihat ada resumenya Ji Na pada mejanya Hee Chul.
Senator Jung mengumpulkan para dewan direksi buat mengadakan rapat emergency tanpa kehadiran Ketua IM buat membahas duduk perkara kualifikasi ke 2 kandidat CEO baru. Senator Jung gencar mempromosikan kehebatan Hee Chul yg jauh lebih hebat dibandingkan memakai Tae Woon.
Dan lantaran itulah, Senator Jung mengusulkan buat mengadakan kompetisi bagi ke 2 kandidat. Hee Chul muncul tidak usang kemudian, pretensi tidak tahu mengenai adanya kompetisi itu padahal dia sendiri yg mengusulkannya pada Senator Jung.
Dan tentu saja usul kompetisi itu pribadi diterimanya memakai bahagia hati supaya dia bisa menampakan talenta serta kemampuannya sebagai kandidat CEO baru. Dan akhirnya semua direktur setuju memakai kompetisi itu.
Sementara pada ketika yg bersamaan, Ketua IM menemui Ji Na serta mengaku bahwa dia menemui Ji Na buat menawarkan mengenai Tae Woon, sekaligus menceritakan kisah yg terjadi 20 tahun yg kemudian. Dulu ada seseorang yg membuat sebuah teknologi cahaya matahari protesis, dia kemudian mengunjungi beberapa perusahaan memakai tujuan supaya mereka mau memproduksi produk ciptaannya itu.
Tapi sebuah perusahaan akbar berbuat curang memakai cara mengcopy teknologi buatannya serta meminta donasi IM buat mengiklankan produk mereka. Dan IM mempromosikan produk mereka seolah produk itu orisinil kreasi mereka sendiri. Tak berapa usang kemudian adiknya mengetahui kebenarannya serta memintanya buat membatalkan proyek itu. Tapi dia menolak serta permanen bersikeras meneruskan proyek itu.
Lalu suatu hari, si pencipta orisinil produk itu mendatanginya. Orang itu memohon padanya buat membatalkan iklan produk itu lantaran produk itu sejatinya merupakan miliknya. Tapi Ketua IM nir mempedulikannya sama sekali serta pada akhirnya, perbuatannya itu malah menghasilkan si pencipta yg orisinil kehilangan segalanya. Setelah bangkrut, orang itu membawa seluruh keluarganya pindah ke kampung halamannya yg dekat bahari.
"Orang itu... merupakan ayahmu. Adikku beberapa kali pergi menemui ayahmu buat memohon maaf padanya. Tapi ayahnya selalu menolak menemuinya"
Lalu pada hari ulang tahun Tae Woon, adiknya kepala membawa istri serta anaknya buat merayakan ultah Tae Woon pada restoran orang tua Ji Na.
Flashback,
Hari itu mereka dalam bepergian pergi sehabis mengunjungi restoran orang tuanya Ji Na serta sama seperti sebelumnya ayahnya Ji Na menolak bertemu memakai ayahnya Tae Woon. Tae Woon serta ibunya asyik menawarkan taman yg sedang didesain ibunya serta ibunya memberitahu Tae Woon bahwa ketika berikut adalah sedang menanam bibit pada taman itu serta jikalau Tae Woon akbar nanti, dia ingin Tae Woon merawat taman itu hingga jadi taman yg rupawan.
Tae Woon kemudian bermain-main memakai layang-layangnya memakai mengeluarkannya keluar jendela tunggangan beroda empat. Ayahnya nir konsen menyetir gara-gara itu, dia berbalik pada Tae Woon buat menyuruh Tae Woon memasukkan layang-layangnya lagi. Dan gara-gara hal itulah, ayahnya Tae Woon nir melihat ada tunggangan beroda empat yg berbelok mendadak ke arahnya serta akhirnya terjadilah goresan yg menewaskan ke 2 orang tuanya.
Kembali ke masa kini,
Ketua bercerita bagaimana sehabis insiden itu, Tae Woon jadi sebatang kara serta mengunci dirinya sendiri pada taman milik ibunya serta hayati pada masa kemudian tanpa pernah mau melangkah maju menghadapi masa depan... hingga ketika Ji Na muncul dalam hidupnya.
"Semuanya salahku, apa yg terjadi pada adikku serta istrinya, apa yg terjadi pada Tae Woon serta padamu jua. Maafkan saya"
Hye Mi bisa kabar dari para sunbaenya bahwa tim Noo Ri Park akan disatukan. Tapi bukan berarti nir ada kompetisi antara Ji Na serta Hye Mi. Karena Hee Chul menetapkan buat menghasilkan tim baru serta Hye Mi dipindahkan ke timnya Hee Chul, jadi mereka akan berkompetisi memakai timnya Hee Chul.
Hee Chul memberitahu Senator Jung bahwa dia akan memanfaatkan Ji Na buat mengendalikan Tae Woon. Karena terperinci-terperinci Tae Woon sangat menyukai Ji Na serta akan menuruti apapun celoteh-celoteh Ji Na.
Ji Na kembali ke tempat kerja siang harinya memakai langkah lesu, dia masih shock memakai apa yg barusan diketahuinya. Tapi pada lobi, tiba-tiba dia berpapasan memakai para sunbaenya yg kemudian memberitahunya bahwa kini mereka akan satu tim bareng Ji Na serta Dr. Seed. Mereka kemudian menyeret Ji Na pergi menemui Dr. Seed.
Manager Choi yg paling semangat menuntun semua orang ke toko bunganya Tae Woon. Para wanita yg belum pernah bertemu Dr. Seed, shock ketika mereka menyadari kalau Dr. Seed ternyata Tae Woon. Tapi yg paling menghasilkan mereka tercengang merupakan taman rupawan yg berada didalam rumahnya Tae Woon.
Ji Na agak canggung pada Tae Woon sehabis mengetahui interaksi masa kemudian mereka yg agak rumit. Dia berusaha meminta semua orang buat keluar dari taman ini merupakan area pribadi Tae Woon. Tapi semua orang menolak serta bersikeras buat meeting pada taman rupawan itu.
Tak usang kemudian, semua orang berkumpul pada atas tikar sambil makan-makan seolah mereka sedang piknik, kecuali Tae Woon yg berdiam diri pada bangku pojok sendirian. Ji Na menatap tidak enak hati padanya. Manager Oh memperhatikan cara Ji Na memandang Tae Woon serta pribadi menggodanya kemudian mengusulkan supaya mereka semua main truth game.
Tae Woon bahagia serta sangat antusias ketika mereka mengajaknya ikut serta. Karena Tae Woon nir pernah main game ini serta nir tahu aturan mainnya maka mereka pun mengungkapkan bahwa aturan main gamenya merupakan mereka wajib menjawab setiap pertanyaan memakai jujur. Kalau nir bisa menjawab maka mereka wajib menyanyi serta menari sebagai hukumannya.
Tae Woon yg nir pernah berbohong malah resah memakai aturan main itu "Tapi kita kan memang wajib selalu jujur"
Melalui game ini, akhirnya ketahuan kalau semua orang punya perasaan pada masing-masing orang serta mulai mengakui perasaan mereka pada masing-masing orang yg mereka sukai. Lalu tibalah giliran Tae Woon ditanya, kapan ciuman pertamanya?
Tae Woon pribadi berhitung serta Ji Na pribadi canggung. Lalu Tae Woon menjawab "Ciuman pertamaku terjadi 91 jam yg kemudian"
Semua orang galat menduga kalau itu ciuman yg yg modern dilakukannya serta bukannya ciuman pertamanya. Tapi Tae Woon mengkonfirmasi bahwa ciuman yg terjadi 91 jam yg kemudian itu benar-benar ciuman pertamanya. Melihat verbal Ji Na, Manager Oh pribadi bertanya curiga kapan Ji Na terakhir kali ciuman. Tapi Ji Na nir mau menjawab serta lebih menentukan menyanyi saja.
Sementara Ji Na menyanyi, kita mendengarkan apa yg Ketua katakan pada Ji Na "Kau serta Tae Woon, terhubung dalam takdir yg rumit itu. Tae Woon sedang berusaha buat melepaskan diri dari masa lalunya memakai berpegangan padamu. Tapi takdir itulah yg membelenggunya buat melarikan diri dari masa kemudian. Karena itulah, tolong kau putuskan interaksi diantara kalian berdua"
Setelah terselesaikan makan-makan, semua orang saling bersenda gurau memakai masing-masing orang yg mereka sukai ad interim Manager Oh masuk ke kamarnya Tae Woon serta pribadi berbaring pada kasurnya. Ji Na ingin pergi tapi Tae Woon mencegahnya serta mengajaknya jalan-jalan.
Tae Woon mengaku bahwa kedatangan semua orang tadi membuatnya agak aneh lantaran baru kali ini ada orang sebesar itu masuk kedalam rumahnya.
"Orang bilang tembok merupakan pintu. Mungkin suatu hari, semua tembok didalam tamanmu akan terbuka lebar seperti pintu"
"Aku nir pernah memikirkan hal itu. Membuka pintu dari segala sisi"
"Kalau suatu hari nanti kau menghasilkan taman seperti itu, saya akan jadi orang pertama yg membuka pintunya serta memasukinya"
Di tengah jalan, tiba-tiba mereka melihat ada layang-layang yg nyangkut pada atas pohon. Layang-layang yg kemudian mengingatkan Tae Woon akan masa lalunya.
Flashback,
Suatu hari ketika orang tuanya membawanya ke kampung halaman Ji Na, Tae Woon mini ingin mengambil layang-layang yg nyangkut pada pohon. Ji Na mini kebetulan lewat ketika itu kemudian membantu Tae Woon memakai cara mengangkat Tae Woon. (Wah, dia kuat semenjak mini yah)
Tapi walaupun begitu permanen saja mereka masih kurang tinggi buat mengambil layang-layang itu serta pada akhirnya Ji Na nir kuat lagi. Mereka berdua terjatuh, Tae Woon terjatuh menimpanya serta pada ketika yg bersamaan layang-layangnya akhirnya terjatuh.
Ji Na kesal serta pribadi memukulnya. Tae Woon resah memakai sikapnya lantaran dia pikir kalau Ji Na itu cowok jua. Ji Na pergi sambil menggumam kesal "Aku ini cewek"
Tapi tentu saja Tae Woon nir mendengarnya. Saat Ji Na baru kembali ke restoran, dia melihat tunggangan beroda empat glamor milik ayahnya Tae Woon. Ayahnya Tae Woon melihatnya serta pribadi menghampirinya. Begitu Ji Na memberitahunya bahwa dia tinggal pada restoran itu, ayahnya Tae Woon pribadi memberinya kartu nama memakai logo IM serta memberitahu Ji Na buat menawarkan kartu nama itu pada ayahnya.
Kembali ke masa kini,
Tae Woon naik ke pohon buat mengambil layang-layang itu. Ji Na cemas serta pribadi mengulurkan tangannya buat membantu Tae Woon. Tae Woon mencoba meraih tangan Ji Na tapi gagal serta dia hampir saja terjatuh tapi untunglah nir jatuh. Tapi gara-gara itu, wajah mereka jadi sangat dekat serta Tae Woon pribadi menciumnya mesra serta mereka pun berciuman ditengah-tengah hujan bunga sakura yg rupawan.
Hye Mi menemui Hee Chul pada tempat olahraganya kemudian mengajaknya makan malam bareng. Tapi tujuan utama Hye Mi mengajaknya makan bareng merupakan buat menanyai Hee Chul mengenai kenapa dia tiba-tiba membarui tim. Hee Chul beralasan kalau dia hanya nir mau menghasilkan Hye Mi stres. Kalau timnya menang maka Hye Mi pun secara otomatis menang melawan Ji Na.
"Lalu pihak yg mana?"
"Apanya?"
"Pihak mana yg wajib kukalahkan? Yoo Ji Na? Yoon Tae Woon?"
"Terserah saja"
"Kau nir peduli yg mana?"
"Iya"
"Bahkan sekalipun Ji Na terluka?"
Hee Chul butuh waktu sesaat sebelum dia menjawab "Aku nir peduli. Kita hanya wajib menang"
Ibunya Ji Na merasa nir enak lantaran mereka terus menerus mengabaikan Ketua IM. Dia berusaha meminta suaminya buat nir bersikap seperti itu lagi pada Ketua. Tapi ayah cepat menyela serta meyakinkan mak buat nir mencemaskan apapun.
Ji Na resah antara ingin menelepon ayahnya atau nir. Tiba-tiba dia ditelepon Hee Chul. Tapi semenjak bicara memakai kepala serta mengetahui sejarah interaksi ke 2 famili mereka yg rumit, Ji Na kini merasa nir enak pada Hee Chul bahkan hingga nir mengangkat teleponnya serta menghapus smsnya.
Anak buahnya Hee Chul muncul tidak usang kemudian kemudian menyerahkan laporan penyelidikan akan interaksi serta duduk perkara diantara famili Tae Woon serta Ji Na. Tapi Hee Chul nir suka ketika mendengar si anak butir berkomentar bahwa takdir lah yg mempertemukan Tae Woon serta Ji Na.
Stres memikirkan duduk perkara yg wajib dihadapinya seharian ini, Ji Na menetapkan buat joging malam saja. Sementara itu pada tempat lain, Hye Mi termenung memikirkan celoteh-celoteh Hee Chul tadi. Pada ketika yg bersamaan, Hee Chul tiba pada depan tempat tinggal kontrakan Ji Na.
Tae Woon sedang berdendang riang ketika tiba-tiba dia kedatangan tamu tidak diundang, Sekretarisnya Ketua IM.
Ji Na berlari keliling kompleks tapi pada tengah jalan, dia terkejut melihat Hee Chul sedang menunggunya.
My Unfortunate Boyfriend
By : INDONESIA SINOPSIS TOP - tiga:15 PM - 2 Comments
Tidak ada komentar:
Posting Komentar