Sabtu, 10 Februari 2018

My Unfortunate Boyfriend Episode 8

My Unfortunate Boyfriend Episode 8

Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim4HbQjADIQF2z3GMKnsrayf0N7v4TFiXwKPVowFwQr79FM8QXYoH3LNdVlaauZmIRrXpos3RaYLS6CBDrO-Jsgmk4zcGUXgtq0dZN3cnq2b1FO1qzdhPEk1OKR4xFAjRGO-oqmzcvHiOP/s1600/My.Unfortunate.Boyfriend.E10+0920.jpg

Hee Chul tampak sangat murka melihat Ji Na tiba bersama Tae Won. Ji Na pun tampak kecewa melihat Hee Chul menggandeng Hye Mi.

Hee Chul dan Hye Mi eksklusif bisa berbaur menggunakan para tamu karena mereka memang punya poly kenalan orang-orang krusial di sana.

Tidak tahan melihat mereka, Ji Na eksklusif pamit ke toilet. Dia sungguh resah menggunakan sikap Hee Chul yg buat sementara-buat sementara tampak menyukainya akan akan tetapi di lain kesempatan malah menggantungnya. Dan sekarang beliau malah menggandeng Hye Mi.

Hye Mi timbul tidak lama kemudian. Dia nir menyangka ternyata lempar koin itu tujuannya tiba kemari. Tapi beliau penasaran, apakah Ji Na nir akan membencinya karena koin yg dilemparnya itu hingga membuatnya tiba kemari. Ji Na nir mengerti apa maksudnya.
Hee Chul, dialah maksud Hye Mi. Ji Na mutlak merasa tidak yummy kepergok jalan menggunakan laki-laki lain. Ji Na nir terima menggunakan tuduhannya, memangnya beliau salah apa hingga harus merasa bersalah.

Kalau begitu apakah itu artinya nir terdapat interaksi khusus antara Ji Na dan Hee Chul? tanya Hye Mi. Saat Ji Na tidak menjawabnya, Hye Mi menegaskan bahwa beliau punya perasaan khas kepada Hee Chul dan beliau nir ingin Ji Na menjadi rivalnya di luar kantor.

Tae Woon sendirian menunggu Ji Na di pojokan dan nir berbaur menggunakan para tamu. Hee Chul melihatnya dan eksklusif menghampirinya dan menggunakan sengaja memanggilnya menjadi Dr. Seed kemudian mulai menyindir Tae Woon yg selalu menyembunyikan diri.
Tae Woon menyangkalnya, beliau nir menyembunyikan diri. Tapi Hee Chul bersikeras bahwa beliau menyembunyikan diri. Tidak menyampaikan identitasnya yg sebenarnya dan nir mau bertemu siapapun, bukankah itu namanya menyembunyikan diri.

Tae Woon menyangkalnya "Aku nir bersembunyi"

"Kalau begitu, apa kau menyembunyikan sesuatu?"

"Apa bedanya?"

"Bersembunyi itu pengecut. Menyembunyikan sesuatu itu keji. Jadi yg mana?"

Tersinggung sang istilah-istilah Hee Chul, seketika itu pula Tae Woon yg biasanya tampak bodoh dan ketakutan, tiba-tiba eksklusif menatap Hee Chul menggunakan tajam dan berkata tegas "Tidak keduanya. Aku nir bersembunyi dan nir pula menyembunyikan sesuatu. Aku hanya menetapkan buat nir melangkah maju"

"Jadi apakah maksudmu, kau sekarang telah siap buat menampakkan diri?"

"Akan kutunjukkan padamu. Jika memang harus"

Saat itu, mereka tiba-tiba mendengar panitia acara sedang mengomeli anak buahnya karena pianis yg seharusnya akan tampil di acara ini, masih belum tiba hingga sekarang. Mendengar itu, Hee Chul eksklusif menantang Tae Woon buat unjuk kebolehan main piano.

Keduanya sama-sama memainkan lagu yg sama dan keduanya membentuk para penontonnya terkagum-kagum. Tapi yg mendapat tepuk tangan paling meriah merupakan Tae Woon. Tapi Tae Woon sendiri tampak nir nyaman menggunakan kehebohan itu.

Karena keramaian itu mengingatkannya akan masa lalunya. Dulu sesudah ke 2 orang tuanya meninggal global, orang-orang bergosip dan menuduhnya menjadi penyebab kematian ke 2 orang tuanya. Saking gelisahnya, beliau eksklusif menyeret Ji Na buat pulang sekarang pula.

Dia terus menyeret Ji Na menggunakan langkah sangat cepat hingga membentuk Ji Na terengah-engah dan kecapekan. Dia baru sadar begitu Ji Na melepas tangannya. Dia jadi merasa bersalah dan eksklusif meminta maaf dan menjelaskan kalau tersebut beliau merasa sesak napas. Tapi Ji Na sama sekali nir murka padanya karena beliau sendiri sebenarnya ingin sekali segera melarikan diri menurut acara itu.

Sementara itu di pesta, seseorang senator kenalannya Hye Mi menyuruh Hee Chul dan Hye Mi buat berdansa. Dan beberapa pasangan yg lain pun mulai bersama di sekeliling mereka. Walaupun didepan para tamu Hye Mi selalu menampilkan senyum ceria dan ramah, akan akan tetapi begitu berduaan menggunakan Hee Chul di lantai dansa, menggunakan dinginnya beliau memperingatkan Hee Chul buat berhenti memikirkan siapapun yg sedang Hee Chul pikirkan sekarang dan fokus saja padanya seseorang.

Ji Na dan Tae Woon jalan-jalan ke taman. Saat mereka melewati area lapang yg sepi, Tae Woon tiba-tiba mengajaknya berdansa. Mereka pun berdansa berduaan saja menggunakan latar lampu-lampu taman yg latif.
Hee Chul tampak sangat murung sesudah mereka keluar menurut pesta, beliau bahkan nir mendengar Hye Mi memanggilnya. Tapi begitu beliau menoleh, beliau eksklusif menampilkan senyum cerianya seolah tidak terdapat perkara apapun.

"Oppa, apa kau nir ingin bersamaku lebih lama?"

Hee Chul beralasan kalau beliau sebenarnya ingin hanya saja beliau berusaha menunda diri, lagipula ayahnya Hye Mi mutlak akan cemas kalau beliau nir segera membawa Hye Mi pulang. Dia hendak membantu memakai seatbelt-nya Hye Mi saat Hye Mi menyatakan ketidakpercayaannya akan ucapan Hee Chul.

Jika beliau sungguh menyukai seseorang, nir mungkin beliau bisa menunda diri. Dia bahkan eksklusif membuktikannya menggunakan mengecup Hee Chul singkat kemudian cepat-cepat menarik diri. Tapi Hee Chul tiba-tiba menariknya kembali dan menciumnya mesra.

Ibunya Ji Na berusaha menelepon Ji Na akan akan tetapi nir diangkat. Tapi tidak lama kemudian, tiba-tiba restoran mereka kedatangan tamu, Ketua IM yg tiba mencari Ayahnya Ji Na. Tapi Ayahnya Ji Na eksklusif kesal melihat kedatangannya bahkan hingga menyatakan kalau mereka telah tutup kemudian masuk kembali kedalam menggunakan penuh amarah.

Merasa kedatangannya masih belum bisa diterima, Ketua IM akhirnya meminta maaf kepada ibunya Ji Na kemudian pamit. Tapi sebelum beliau pergi, ibunya Ji Na memohon kepada Ketua Im buat jangan lagi tiba kemari karena beliau (suaminya) nir akan pernah mau menerima kontribusi Ketua. Dia pula merasa nir yummy kalau terus melihat Ketua tiba kemari menggunakan sia-sia.

Keesokan harinya, Hee Chul memerintahkan Manager Choi buat bergabung menggunakan tim B. Manager Choi eksklusif lantang menyuarakan keberatannya karena beliau manager jadi nir mau bekerja menggunakan pegawai biasa apalagi pegawai yg masih magang.
Tapi Hee Chul tetap bersikeras... akan akan tetapi kemudian beliau memperlihatkan sebuah misi khusus buat Manager Choi, beliau harus melaporkan segala kegiatan tim B padanya hingga sedetil-detilnya. Dan perkara ini merupakan rahasia diantara mereka berdua saja. Mendengar beliau ternyata dikirim ke tim B menjadi mata-mata, Manager Choi akhirnya nir keberatan lagi bahkan menerima tugas ini menggunakan senang hati.

Dia hendak keluar tepat saat Hye Mi tiba. Manager Choi terperinci heran, buat apa pegawai magang sepertinya mendatangi kantor direktur. Hye Mi resah bagaimana harus menjelaskannya apalagi statusnya menjadi putri satu dari pemegang saham masih rahasia. Hee Chul lah yg eksklusif bertindak menyelamatkan Hye Mi dan berkata kalau beliau yg memanggil Hye Mi kemari.

Manager Choi menerima penjelasan itu kemudian keluar. Tapi beliau tetap nir bisa merasa tenang, terutama karena beliau jangan lupa sahih tentang gosip yg mengatakan kalau terdapat satu dari pegawai perempuan yg merupakan anak pemegang saham perusahaan. Tapi siapa? Apa Ji Na?

Hye Mi mencemaskan Hee Chul seperti biasanya. Tapi Hee Chul meyakinkannya kalau beliau telah sarapan dan Hye Mi nir perlu mengkhawatirkannya kemudian mengalihkan topik menanyakan laporan proyeknya. Tapi walaupun hanya membacanya sekilas, Hee Chul eksklusif menekannya bahwa dalam konsep eco-friendly dalam laporan ini sama sekali nir terdapat yg menonjol.

Tapi menggunakan cepat beliau berusaha menghibur Hye Mi dan menyemangatinya buat nir patah semangat. Dia menyarankan agar Hye Mi mengulang segalanya menurut awal perlahan-huma. Sebelum Hye Mi pergi, Hee Chul memberitahunya bahwa beliau berharap Hye Mi akan menang di presentasinya yg selanjutnya dan beliau berjanji akan mengajak Hye Mi kencan sesudah itu.

Tim Ji Na pula berpikir buat memakai konsep eco-friendly. Tapi Manager Hong konfiden kalau timnya Hye Mi pula mutlak memakai konsep itu jadi beliau menyarankan agar mereka mencoba mencari alernatif lain. Mereka sedang asyik menikmati ramen saat tiba-tiba saja Manager Choi timbul didepan mereka.
Mereka kemudian diantarkan Man Soo pergi ke sebuah bengkel kendaraan beroda empat rongsokan buat mencari Tae Woon. Disana mereka disambut sang ahjussi pemilik bengkel yg sikapnya rada nyentrik, beliau bahkan eksklusif menyambut Ji Na menggunakan sapaan ala suku Afrika hingga membentuk Ji Na terbengong-bengong.

Tae Woon memperkenalkan Ji Na menjadi temannya. Ahjussi pun eksklusif menyambutnya menggunakan pelukan hangat dan senyum ramah kemudian membawa Ji Na duduk. Walaupun tamunya poly, akan akan tetapi yg beliau sambut hanya Ji Na seseorang sementara yg lain nir beliau pedulikan sama sekali.
Ji Na dan Tae Woon beliau dudukkan di sofa nyaman sementara Manager Hong dan Manager Choi beliau suruh duduk di bangku kecil. Tae Woon terus menatap Ji Na selama Ji Na menjelaskan alasan kedatangan mereka kemari, yaitu membicarakan perkara proyek baru yg berkonsep eco-friendly.

Manager Hong tiba-tiba berulah lagi, kali ini beliau mengejek kendaraan beroda empat-kendaraan beroda empat rongsokan itu. Ahjussi eksklusif murka mendengarnya. Walaupun semua itu kendaraan beroda empat rongsokan akan akan tetapi kendaraan beroda empat-kendaraan beroda empat itu dulunya pernah menjadi milik seseorang. Walaupun kendaraan beroda empat-kendaraan beroda empat itu rongsokan akan akan tetapi semuanya menyimpan kenangan berharga pernah dicintai sang pemiliknya dulu.
"Kenangan nir bisa diubah. Bahkan sekalipun kau berusaha akan akan tetapi kenangan akan selalu timbul. Walaupun menurut luar kelihatan rusak. Tapi jauh dalam hatinya, kenangan itu selalu terputar ulang. Kenangan nir akan bisa dilupakan karena beliau memutar ulang menggunakan sendirinya"

Manager Choi yg bertugas menjadi mata-mata, menggunakan sengaja merekam ucapan ahjussi dan semua orang. Membicarakan perkara kenangan, Tae Woon tiba-tiba punya pandangan baru rupawan buat konsep proyek mereka. Daur ulang kenangan. Mereka bisa membentuk barang-barang eco-friendly yg bisa mengingatkan orang akan masa kemudian dimana segalanya masih alami, masa saat mainan anak-anak terbuat menurut kayu dan orang-orang berlarian di tanah alih-alih aspal.
Mendengar itu, ahjussi tiba-tiba punya pandangan baru rupawan. Dia kemudian memperlihatkan kamera kepada Tae Woon dan menyuruh mereka pergi ke suatu tempat buat memotret kenangan masa kemudian. Tae Woon dan Ji Na eksklusif berangkat. Tapi saat Manager Hong dan Manager Choi hendak pergi pula, ahjussi malah melarang mereka pergi dan memaksa mereka buat menggantikan Tae Woon dan membantunya di bengkel.

Ketua IM bersikeras kembali ka kantor tanpa mempedulikan syarat kesehatannya. Sekretarisnya mengabarkan bahwa Senator Jung sepertinya telah berhasil membentuk para pemegang saham lainnya, berpihak padanya. Tapi Ketua IM tetap berusaha berpikir positif, apalagi mereka masih punya Direktur Ma di sisi mereka.
Tapi sekretarisnya pesimis, walaupun Ketua IM bisa mendaftarkan Tae Woon menjadi kandidat calon CEO baru akan akan tetapi Tae Woon nir pernah tertarik sedikitpun. Dan rasanya mustahil buat meyakinkannya dalam waktu singkat, mengingat selama ini Ketua IM nir pernah berhasil membujuknya.

Ketua IM sadar kalau semua itu salahnya, beliau pernah menyerah akan Tae Woon. Tapi sekarang beliau merasa Tae Woon telah mulai berubah, beliau bahkan telah melihat sendiri kalau Tae Woon telah mulai berubah sekarang. Sekretarisnya eksklusif mengingatkannya bahwa yg membentuk Tae Woon berubah bukan Ketua IM... akan akan tetapi mungkin seseorang perempuan bisa membujuknya. Tae Woon kan sekarang dekat menggunakan seseorang perempuan. Ketua IM tahu siapa perempuan yg dekat menggunakan Tae Woon itu dan eksklusif menyuruh sekretarisnya buat menilik perempuan yg dekat menggunakan Tae Woon itu.

Hee Chul bertemu menggunakan ayahnya Hye Mi. Hee Chul memberitahunya bahwa beliau telah mengkaji informasi data diri semua direktur, kecuali satu, Direktur Ma. Tapi Senator Jung merasa orang itu nir terlalu krusial dan menetapkan buat membicarakan orang itu nanti saja. Sebentar lagi akan terdapat meeting dan beliau menyuruh Hee Chul buat menghadirinya jika beliau terdapat waktu.
Senator Jung meyakinkan Hee Chul bahwa sebagian besar Direktur menyukai Hee Chul jadi kemungkinannya menjadi CEO baru cukup besar. Senator Jung mengakui bahwa memang terdapat beberapa orang yg sangat setia kepada Ketua IM.

Mungkin Hee Chul merasa nir perlu mengkhawatirkan perkara ini mengingat Ketua Im menyukainya. Tapi harus Hee Chul jangan lupa bahwa sebaik apapun Ketua IM padanya, Hee Chul tetaplah orang luar bagi Ketua IM. Begitupun dirinya, andai istilah Hye Mi merupakan seseorang putra maka beliau nir akan mungkin mendukung Hee Chul menjadi CEO baru. Karena bagaimanapun, darah tetaplah lebih kental daripada air.

Tak lama kemudian, Senator Jung bisa kabar bahwa Ketua IM sedang berusaha mendaftarkan keponakannya, Tae Woon, menjadi kandidat CEO baru. Senator Jung eksklusif sinis mendengarnya, nir menyangka kalau Ketua masih sangat berharap kepada anak tidak bermanfaat itu.

Senator Jung bercerita bahwa dulu Tae Woon pernah diberi jabatan menjadi direktur akan akan tetapi beliau nir pernah bekerja dan yg dilakukannya cuma merawat bunga-bunganya. Para direktur eksklusif mengadakan rapat darurat dan menyerangnya habis-habisan. Tae Woon ketakutan dan eksklusif melarikan diri. Sejak saat itu Senator Jung eksklusif mencalonkan Hee Chul menjadi direktur baru buat menggantikan Tae Woon. Tapi kenapa sekarang beliau harus terlibat lagi menggunakan perusahaan. Hee Chul teringat akan Ji Na dan kedekatannya menggunakan Tae Woon. Sepertinya beliau tahu apa alasan Tae Woon dan berjanji kepada Senator Jung bahwa beliau akan menilik perkara itu.

Tae Woon dan Ji Na dalam perjalanan menuju ke tempat yg direkomendasikan sang ahjussi. Mereka mencoba memakai GPS. Tapi sama seperti dulu, nona GPS terus menerus menyuruh Tae Woon buat menyetir 50 meter lagi. Merasa aneh, Tae Woon akhirnya meminta Ji Na buat mengecek apakah beliau telah menyeting tujuan mereka menggunakan sahih atau nir.
Ji Na mengeceknya dan konfiden sekali kalau beliau telah menyeting alamatnya menggunakan sahih. Tae Woon pun terus menyetir hingga mereka tiba di sebuah tempat yg cukup terpencil. Tempat itu ternyata sebuah taman hiburan yg telah tua dan sarana-sarana didalamnya pun model lawas.

Mereka kemudian berkeliling, bermain-main sambil memotreti tempat itu dan aneka macam sarana model lawas didalamnya. Jika dulu Tae Woon yg memotret, sekarang Ji Na yg melakukannya. Dan sama seperti Tae Woon dulu, membisu-membisu beliau memanfaatkan kesempatan memotret Tae Woon.

Saat mereka tiba di sarana kuda-kudaan, Ji Na eksklusif naik dan Tae Woon memutarkan sarana itu untuknya.

Malam harinya di kantor, Hee Chul membisu-membisu menyelinap masuk ke ruang HRD buat mengambil resumenya Ji Na. Salah seseorang pegawai perempuan memergokinya dan penasaran apa yg sedang dilakukannya di sini. Tapi Hee Chul cepat mengalihkan perhatiannya menggunakan mengumbar istilah-istilah gombal yg sukses membentuk pegawai perempuan itu tersipu memalukan.

Tak lama sesudah mereka pergi, Sekretarisnya Ketua IM tiba menggunakan misi yg sama menggunakan Hee Chul. Sayangnya beliau telat karen Hee Chul telah mengambil resumenya Ji Na.

Setelah menyelesaikan misi mereka dan puas bermain, Ji Na dan Tae Woon mau pulang. Tapi sayang, Tae Woon tersebut lupa membawa kunci mobilnya dan sekarang mobilnya terkunci. Parahnya lagi, hapenya Ji Na yg tadinya mereka gunakan buat GPS, pula ketinggalan di dalam kendaraan beroda empat. Dan tepat saat itu pula, hapenya Ji Na berbunyi dan yg meneleponnya Hee Chul.

My Unfortunate Boyfriend

By : INDONESIA SINOPSIS TOP - 9:47 PM - 3 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar