"Aku sungguh berpikir kalau aku buruk. Bahkan sekalipun aku memakai makeup, tapi aku nir dapat menutupi kejelekan yg ada dalam diriku"
"Aika makeup membuatmu merasa nir nyaman maka kembalilah menjadi dirimu yg biasanya. Dalam sebuah kekerabatan, kau nir perlu memakai makeup. Kau pula nir perlu mempunyai sebuah alasan yg mulia. Xiao Xi, sampaikan saja perasaanmu yg sebenarnya & apapun dampak kemudian, itu bukan urusanmu"
Jian Che bangkit & menyampaikan kalau beliau akan membantu Xiao Xi untuk membujuk Liu Bing tetap tinggal. Xiao Xi eksklusif ikut bangkit untuk menghentikannya, tapi tiba-tiba saja beliau ambruk & pingsan.
Setelah itu, Jian Che eksklusif pergi ke kantornya Liu Bing & melabraknya habis-habisan. Dia mengingatkan Liu Bing bahwa dirinya yg biasanya bukanlah orang yg mementingkan kesuksesan, ketenaran ataupun uang. Liu Bing beralasan kalau beliau pergi ke Amerika demi menguji potensinya & seharusnya Xiao Xi percaya padanya.
"Masalah ini nir bukan perkara kepercayaan" sergah Jian Che. Sudah terperinci cinta mereka dibangun di tepi jurang & Xiao Xi sangat khawatir akan kehilangan Liu Bing. Jadi seharusnya Liu Bing lah yg harus dapat melihat situasi ini berdasarkan sudut pandang Xiao Xi.
"Aika aku jadi kau, aku pasti akan tetap tinggal demi Xiao Xi. Seberapa banyak harta yg kau miliki, kau nir akan dapat membeli kebahagiaan. Bukankah kau sangat mengerti akan hal ini & pernah mengalaminya?"
Hao Xue jalan-jalan dengan Rui Xi sehabis mereka makan malam beserta. Rui Xi mencoba mengisyaratkannya akan perasaannya, tapi Hao Xue nir menangkap isyarat itu malah menyampaikan dalam Rui Xi kalau tadi beliau telah memberitahu pacarnya Rui Xi kalau mereka akan keluar beserta. Hah?
Ah, ternyata tadi pagi, Hao Xue pergi ke rumah kosannya Xiao Xi. Tapi yg menyambutnya malah Lucy. Dia menjamin kalau dirinya adalah pacarnya Rui Xi & beliau ada disini untuk belajar masak demi pacarnya.
Saat Hao Xue penasaran apakah sekarang beliau nir dapat lagi bergaul dengan Rui Xi, Lucy menyampaikan kalau Hao Xue boleh-boleh saja bergaul dengan Rui Xi sesuka hati & beliau nir akan cemburu. Kenapa? Karena beliau tahu kalau Rui Xi menyukai Hao Xue tapi Hao Xue nir akan mungkin menyukai Rui Xi.
Hao Xue mengaku bahwa beliau sebenarnya iri dalam Lucy karena Lucy punya keberanian untuk berterus terang menyatakan cintanya dalam pria yg disukainya. Seandainya saja beliau mempunyai keberanian seperti itu.
"Hao Xue, jangan cemas. Aku percaya padamu & aku akan selalu mendukungmu. Kau pasti dapat!" ujar Rui Xi
Keesokan harinya, Xiao Xi bertemu Jian Che di kampus. Dia masih sakit tapi menolak permintaan Jian Che untuk istirahat karena pekerjaannya sangat banyak. Sementara itu, Liu Bing kembali ke kosan yg banyak menyimpan kenangannya beserta Xiao Xi.
Dia tetap yakin bahwa jeda sejauh apapun nir akan dapat memisahkan mereka. Dan dengan keyakinan itu, beliau mengepak seluruh barangnya. Dia hendak pergi tepat ketika Rui Xi pulang. Dia memberitahu Rui Xi bahwa beliau datang hanya untuk mengambil barang-barangnya karena beliau akan pergi ke Amerika.
Rui Xi eksklusif cemas, bagaimana dengan Xiao Xi, beliau pasti akan sangat sedih. Liu Bing nir menjawab perkara itu. Tapi beliau memberikan lencana presiden Elite Union untuk Rui Xi. Dia mengaku entah kapan beliau kembali, jikalau beliau nir kembali maka Rui Xi dapat menyimpan lencana itu menjadi kenang-kenangan.
Setelah Liu Bing pergi, Rui Xi cepat-cepat menelepon Xiao Xi. Xiao Xi eksklusif berlari pulang dengan panik tapi sesampainya di rumah, Liu Bing telah nir ada. Ming Rong malah memperparah keadaan dengan menyemangati Xiao Xi untuk melupakan Liu Bing saja karena mungkin Liu Bing nir akan kembali lagi & mungkin saja beliau & Coco akan menikah & menetap di sana. Semua itu eksklusif membuat tangis Xiao Xi akhirnya pecah.
Sha Sha senang sehabis mengetahui Liu Bing mau pergi ke Amerika. Karena itu artinya, beliau & Xiao Xi mungkin akan putus jadi sekarang beliau mau pergi menemui Xiao Xi untuk menghibur 'teman baiknya' itu. Padahal niat aslinya hanyalah untuk melihat penderitaan Xiao Xi.
Dia bahkan menerangkan foto yg memperlihatkan Liu Bing mencium kening Coco. Dia meyakinkan Xiao Xi untuk melupakan Liu Bing saja dengan istilah-istilah yg mengisyaratkan seolah Liu Bing adalah pria dursila yg telah mempermainkan & menyakiti hati Xiao Xi.
Saat tangis Xiao Xi makin menjadi-jadi, Sha Sha eksklusif menyeretnya keluar... ke diskotik. Dia menjamin kalau beliau membawa Xiao Xi kemari untuk minum teh saja. Padahal tanpa sepengetahuan Xiao Xi yg nir tahu menahu perihal jenis-jenis minuman beralkohol, beliau memesan long island ice tea (minuman keras yg terbuat berdasarkan banyak sekali adonan alkohol).
Bahkan secara khusus beliau menyuruh si pelayan untuk menambah kadar alkoholnya tapi cita rasanya harus disamarkan. Dan rencananya sukses besar karena Xiao Xi eksklusif menenggak es teh beralkohol itu sampai habis.
Coco senang ketika mengetahui kekerabatan Liu Bing & Xiao Xi mulai renggang karena planning kepergiannya ke Amerika. Dia bahkan mulai mengisyaratkan Liu Bing perihal betapa serasinya Liu Bing bersamanya daripada beserta Xiao Xi. Bahkan ketika Liu Bing menekankan bahwa kekerabatan mereka hanya sebatas kekerabatan kerja, Coco tetap ngotot bahwa beliau akan berusaha keras untuk mendapatkan Liu Bing.
Hao Nan sebenarnya kurang setuju dengan planning Sha Sha 'menghibur' Xiao Xi. Tapi apalah dayanya ketika Sha Sha terus bersikeras. Akhirnya yg dapat beliau lakukan hanyalah mengawasi Sha Sha ke diskotik. Sha Sha terus menerus mencekoki Xiao Xi dengan es teh beralkohol itu, lalu dengan sengaja meninggalkannya sendirian di sana.
Beberapa pria melihat Xiao Xi yg sedang teler & sendirian, mereka eksklusif punya pikiran licik. Hao Nan melihatnya meninggalkan Xiao Xi seorang diri. Dia jadi bingung harus bagaimana, beliau nir tega meninggalkan Xia Xi sendirian. Tapi Sha Sha sendiri pula sedang mabuk. Akhirnya beliau memutuskan untuk menelepon Liu Bing.
Kedua pria licik itu membawa Xiao Xi yg teler, keluar berdasarkan diskotik. Untunglah belum seberapa jauh, Liu Bing datang & menyelamatkan Xiao Xi berdasarkan mereka. Tapi tak lama kemudian, kedua pria itu kembali dengan membawa bencana bantuan.
Liu Bing eksklusif menyebabkan tubuhnya menjadi tameng melindungi Xiao Xi berdasarkan serangan para preman itu... tapi tiba-tiba, seorang wanita menyelamatkan mereka. Wah! Ternyata Coco pintar bela diri pula. Dia bahkan mampu mengalahkan para preman itu seorang diri.
Keesokan harinya, Sha Sha sedang bahagia sampai senyam-senyum sendiri. Tapi kebahagiaannya itu eksklusif sirna ketika Hao Nan mulai mengkonfrontasinya perihal perbuatan kejinya dalam Xiao Xi semalam. Sha Sha eksklusif marah & menangis karena merasa seluruh orang lebih memihak Xiao Xi daripada dirinya.
"Kau bicara apa, Sha Sha? Kau pikir kau menyakiti Xiao Xi? Tidak, kau sebenarnya menyakiti dirimu sendiri. Dan aku nir mau kau terluka"
Mendengar itu, Sha Sha memohon dalam Hao Nan untuk merahasiakan apa yg diperbuatnya dalam Xiao Xi semalam. Dan Hao Nan menyetujuinya.
Xiao Xi bermimpi menjadi gadis era jaman dulu yg sedang galau karena harus mengantarkan kepergian pacarnya yg hendak pergi berlayar & menyemangati sang pacar untuk mewujudkan seluruh mimpinya & menjadi pria yg ambisius.
Xiao Xi terbangun & eksklusif menggumamkan nama Liu Bing. Lucy menungguinya & merawatnya. Dan ketika Xiao Xi bertanya dimana Liu Bing, Lucy memberitahunya bahwa beliau & Rui Xi sepertinya pergi ke bandara. Xiao Xi eksklusif menangis, Liu Bing sungguh telah meninggalkannya.
Dan bahkan sekalipun beliau berusaha memberitahu dirinya sendiri untuk merelakan kepergian Liu Bing & nir menjadi penghalang masa depan Liu Bing, tapi Xiao Xi sama sekali nir dapat menghentikan air matanya yg terus mengalir.
Liu Bing ternyata masih belum pergi. Bahkan ketika Coco mengajaknya pergi sekarang, Liu Bing malah memutuskan untuk nir jadi pergi ke Amerika. Dia merasa nir sanggup kehilangan cintanya hanya demi karir & karenanya beliau memutuskan untuk melepaskan kesempatan ini.
Dia sungguh-sungguh meminta maaf, tapi Coco sama sekali nir kecewa karena beliau telah menganggap kalau Liu Bing akan membatalkan kepergiannya. Dan karenanya beliau memutuskan untuk mengakhiri kekerabatan profesional mereka.
Xiao Xi dapat kiriman paket berdasarkan Coco. Dalam suratnya, Coco menyampaikan bahwa beliau mempunyai 3 hadiah untuk Xiao Xi. Hadiah pertama, beliau menasehati Xiao Xi untuk berhati-hati karena bahaya akan selalu mengintai di kawasan yg nir beliau lihat. Hadiah kedua, adalah sup ayam instan (karena beliau nir pandai memasak) untuk membantu kesembuhan Xiao Xi & imbas mabuknya semalam. Hadiah ketiga adalah Liu Bing yg nir jadi beliau bawa pergi & sekarang beliau kirim kembali Liu Bing dalam Xiao Xi.
"Lain kali, kau harus melindungi dirimu sendiri ketika kau dalam bahaya. Aku nir dapat melindungimu setiap hari"
Pesan Coco itu eksklusif membuat Xiao Xi teringat kejadian semalam ketika kurang jelas beliau melihat Coco melawan para berandal itu & menyelamatkannya. Tapi beliau nir mengerti maksud hadiah ketiganya Coco, perihal mengirim Liu Bing kembali padanya.
Menjawab pertanyaannya, pintu kosannya terbuka & Liu Bing berjalan masuk. Xiao Xi shock tapi kemudian eksklusif memeluknya erat-erat sembari berlinang air mata "Aku mencintaimu, aku sangat mencintaimu"
Tapi beliau heran kenapa Liu Bing nir jadi pergi. Karena Liu Bing baru menyadari bahwa beliau hampir saja kehilangan hal paling penting dalam hidupnya, Xiao Xi.
Sha Sha bahagia, beliau sedang dalam perjalanan ke bandara untuk menyusul Liu Bing ke Amerika. Tapi di tengah jalan, tiba-tiba beliau ditelepon Coco yg telah tahu perihal planning kepergian Sha Sha ke Amerika & memberitahunya bahwa Liu Bing nir jadi pergi ke Amerika.
"Sha Sha, aku telah nisbi lama mengenalmu, jadi aku akan memberimu nasehat. Mungkin suatu hari nanti, kau akan mendapatkan Liu Bing. Tapi jikalau ketika itu tiba, maka kau akan kehilangan jauh lebih banyak daripada apa yg akan kau dapat"
Moon River
By : INDONESIA SINOPSIS TOP - 2:11 PM - 1 Comment
Tidak ada komentar:
Posting Komentar