"Aku punya persediaan masakan untuk seminggu. Tapi bagaimana bisa kau menghabiskan setengahnya hanya dalam satu hari? Apa menurutmu kau tidak kebangetan?" gerutu Bong Pal.
Hyun Ji eksklusif melihat kedalam kulkasnya Bong Pal yg ternyata memang hampir kosong. Dia jadi canggung tapi permanen ngotot jikalau beliau tidak makan poly & beralasan jikalau beliau bisa membasmi hantu dengan baik jikalau beliau makan dengan baik.
"Kau bahkan belum mulai bekerja. Kenapa? Kalau kau tidak suka maka kita bisa melupakan segalanya"
"Hei, dasar. Terserah kau sajalah" ujar Hyun Ji lalu minta tambah nasi.
Selesai makan, Hyun Ji melihat Bong Pal mau keluar. Dia mau ikut tapi Bong Pal melarang & memperingatkan Hyun Ji supaya mereka tidak saling mencampuri urusan pribadi masing-masing.
Dendam dalam si Sadako, Chun Sang dengan dengan ditemani In Rang mendatangi kamar asrama Sadako untuk menghajar si Sadako itu. In Rang cemas karena pungkasnya si Sadako itu bisa bela diri. Chun Sang tampak cemas juga, tapi kemudian beliau menolak mempercayainya & bertekad untuk menampar si Sadako itu.
Chun Sang menggedor pintunya & menuntut Sadako keluar. Tidak ada jawaban, Chun Sang eksklusif mendengus sinis mengira Sadako takut padanya. Saat masih saja tidak ada jawaban, Chun Sang akhirnya eksklusif membuka pintunya & eksklusif shock mendapati Sadako sudah meninggal dengan jari-jari patah, mata terbelalak & darah mengalir berasal kedua matanya. Mereka ketakutan & eksklusif lari terbirit-birit.
Beberapa ketika kemudian, polisi tiba dalam TKP & menginterogasi mereka. Menurut keterangan salah satu detektif, Sadako itu memang terkenal seringkali berkomentar dursila dalam internet & sudah seringkali dituntut. Dan beliau juga pernah dituntut sang mendiang Miz.
Chun Sang & In Rang kemudian dibawa ke kawasan kerja polisi & Detektif eksklusif menuduhnya membunuh Sadako karena dendam. Tentu saja Chun Sang & In Rang eksklusif membantahnya & meyakinkan Detektif jikalau Sadako sudah meninggal ketika mereka datang. Detektif tidak percaya tapi rekannya yg sudah melihat rekaman CCTV dalam TKP, memberitahu Detektif bahwa pernyataan mereka memang sahih adanya.
Dia kemudian menawarkan daftar hujatan-hujatan dursila yg seringkali dilakukan sang Sadako & seseorang leader anti-gans bernama Kim Kyung Ho. Sama mirip Sadako, Kim Kyung Ho juga sudah meninggal dengan cara yg sama persis mirip Sadako. Selama kedua polisi berdiskusi, Chun Sang tampak jelas gugup & gelisah.
Polisi membicarakan ada orang ketiga yg seringkali menghujat Miz & beliau masih hidup, orang itu ber-ID Black Star BJ 10004. Chun Sang sungguh ketakutan karena ID itu merupakan nama internetnya. Tapi beliau menyangkal menulis semua hujatan dursila itu & mengklaim jikalau Sadako meng-hack ID-nya & menggunakannya untuk menghujat Miz. Tapi kedua polisi jadi cemas.
Kembali ke kamar mereka, Chun Sang & In Rang menonton siaran isu kematian Miz. Chun Sang gelisah & penasaran "Kematian Sadako tidak ada hubungannya dengan Miz, kan? Kenapa detektif menyuruhku menelepon seandainya terjadi sesuatu? Perasaanku jadi tidak yummy"
In Rang membuka website anti-fans Miz & mendapati beberapa netizen menggosipkan kematian orang-orang yg pernah menghujat Miz & mereka mengira jangan-jangan mereka terkena kutukan Miz. Mereka jadi curiga jikalau target berikutnya mungkin Chun Sang.
Chun Sang ketakutan tapi beliau menolak mempercayainya "Aku sangat menyukai Miz. Apa yg wajib kulakukan? Apa hantunya akan mendatangiku?"
In Rang jadi ketakutan juga & tiba-tiba saja memutuskan jikalau beliau wajib mudik... padahal kampung halamannya ada dalam Seoul. hehe. Chun Sang eksklusif menggerutu kesal karena In Rang malah membuatnya semakin ketakutan.
Tiba-tiba laptopnya menyala sendiri, menawarkan video Miz. Sontak saja Chun Sang & In Rang eksklusif berangkulan ketakutan. Mereka makin panik ketika lampu tiba-tiba berkedip-kedip & mayat Min Ze dalam video, tiba-tiba membuka mata. Sontak saja mereka berdua eksklusif lari ketakutan.
Di kawasan lain, seseorang perempuan tampak sedang mengetik komentar dursila mengenai mendiang Miz. Dia lalu naik lift sambil terus mengetik tanpa menyadari tombol lift berubah dengan sendirinya. Tiba-tiba lampu lift berkedip-kedip & hapenya berubah menawarkan video kematian Miz. OMO! OMO! OMO!
Wanita itu dengan takut-takut melirik ke belakang... & dalam sanalah hantu Miz berada. Dan sesaat kemudian, mayat perempuan itu tergeletak dalam lift dengan mata terbelalak & berlinang air mata darah.
Hyun Ji mengikuti Bong Pal ke kelas & memutuskan untuk ikut belajar juga karena menurutnya menyenangkan "Selain itu, aku mungkin tidak akan pernah bisa jadi mahasiswa. Apa kau tidak kasihan padaku"
"Hanya jikalau kau bisa membisu"
Begitu kelas terselesaikan, Hyun Ji mengeluh karena kelasnya kelamaan hingga beliau lapar lalu mengajak Bong Pal makan. Dia melihat gadis yg ditaksir Bong Pal sedang ada dalam depan & eksklusif menyemangati Bong Pal untuk mendekati Seo Yeon & mengajaknya makan siang beserta.
Bong Pal menghasilkan malu & hendak menghindar tapi Hyun Ji sengaja mencubit Bong Pal hingga menghasilkan Bong Pal berteriak kesakitan. Teriakannya menarik perhatian Seo Yeon. Dia mendekati Bong Pal tapi Bong Pal terlalu gugup hingga tidak bisa membicarakan-istilah. Bahkan ketika Seo Yeon bertanya apakah kelasnya sudah terselesaikan, Bong Pal hanya menjawab iya dengan sopan. Hyun Ji stres melihatnya.
Bong Pal dengan gugup berusaha memberanikan diri untuk mengucapkan istilah makan siang. Hyun Ji senang & terus menyemangatinya untuk mengajak Seo Yeon makan siang. Tapi Bong Pal sungguh gugup & akhirnya hanya membicarakan "Selamat menikmati makan siangmu"
Seo Yeon juga mengucapkan selamat menikmati makan siang untuk Bong Pal lalu cepat-cepat pergi karena kebetulan ketika itu beliau melihat Hye Sung baru keluar kelas & beliau eksklusif menyusulnya.
"Selamat menikmati makan siangmu. Apa kau bisa kencan dengan seseorang jikalau mirip ini terus?" ledek Hyun Ji
"Diam kau!"
"Diam kau"
"Jangan mengulang ucapanku!"
"Jangan mengulang ucapanku"
"Kau mau meninggal?"
"Aku memang sudah meninggal! Weeeek!"
Seo Yeon mengejar Hye Sung & memberitahunya jikalau puppy-nya baik-baik saja, tapi tidak poly makan. Hye Sung membicarakan bahwa mungkin karena puppy itu belum terbiasa dengan kawasan barunya, tapi seandainya Seo Yeon cemas maka beliau boleh membawa puppy-nya ke klinik. Dia ada waktu sore ini atau besok. Seo Yeon membicarakan bahwa beliau akan membawanya ke klik besok.
Setelah Seo Yeon pergi, Hye Sung melihat seseorang mahasiswi sedang memberi makan seekor kucing. Hye Sung eksklusif menghampiri perempuan itu & mengingatkannya untuk tidak memberi makan kucing liar dalam kawasan ini.
Wanita itu jadi gugup. Tapi tidak disangkanya, Hye Sung ternyata tidak murka. Dia justru menyarankannya untuk memberi makan kucing liar itu dalam pojokan saja supaya beliau tidak ketahuan sekuriti. Wanita itu lega mendengarnya.
Hye Sung memperhatikan si kucing tampaknya baru saja melahirkan. Wanita itu membenarkannya lalu bertanya apa kira-kira masakan terbaik untuk kucing yg baru saja melahirkan. Hye Sung menyarankan suwir dada ayam atau daging sapi.
Tapi Hye Sung membicarakan ingin menilik kucing itu lebih dulu. Dia hendak menggendongnya tapi kucing itu tiba-tiba memberontak & melukainya. Seketika itu jua, raut paras Hye Sung tampak berubah dursila tapi beliau cepat-cepat menutupinya ketika berpaling kembali ke perempuan itu.
Myung Chul sedang mengurung diri dalam toilet rumah sedih sambil merekam doa. Saat beliau mulai memimpin upacara peringatan, beliau memutar rekamannya jadi beliau hanya perlu bergaya sambil mengetuk ikan kayu-nya... tapi tiba-tiba saja hapenya berbunyi & ringtonenya bernada ngebeat.
Malu & tidak mungkin mengangkatnya, akhirnya beliau malah mengetuk-ngetuk ikan kayunya mengikuti irama ringtone & menghasilkan pihak keluarga kebingungan. Parahnya lagi, beliau malah menggoyang tubuhnya seirama lagu. Setelah itu beliau mengklaim bahwa ini merupakan doa Budhisme modern.
Hapenya tiba-tiba berbunyi lagi, Myung Chul akhirnya keluar untuk mengangkat teleponnya. Dia menyuruh orang yg meneleponnya untuk pergi menemui seseorang bernama Park Ji Hoo, orang itu merupakan teman ayahnya Bong Pal & Myung Chul memintanya menemui orang itu untuk mengetahui apa yg beliau mau. Setelah itu beliau hendak kembali tapi malah mendapati pihak keluarga sedang menatapnya tajam.
Hyun Ji masih terus berusaha menaruh nasehat cinta dalam Bong Pal & menyarankannya untuk segera menyatakan perasaannya dalam Seo Yeon "Kenapa? Apa kau menghasilkan malu? Apa kau mau noona membantumu?"
"Noona apaan? Kalau kau ingin membantuku, membisu saja"
In Rang tiba-tiba berlari buru-buru menghampirinya. Mengira jikalau In Rang cuma mau merekrutnya lagi, Bong Pal berniat pergi. In Rang cepat-cepat menyebutkan & meminta Bong Pal untuk membantu Chun Sang.
Sementara itu, kita melihat Chun Sang sedang meringkuk sendirian dalam kamarnya sambil membentengi dirinya sendiri dengan salib & pil sedatif.
In Rang menyebutkan duduk dilema yg melibatkan Chun Sang & mendiang Miz & Sadako, tapi penjelesannya terlalu ribut & tidak beraturan hingga membingungkan Bong Pal & Hyun Ji. Chun Sang meneleponnya ketika itu tapi ditengah-tengah percakapan mereka, tiba-tiba frekuwensi mereka terganggu.
Telepon mereka terputus & tiba-tiba saja video kematian Miz menyala dengan sendirinya dalam hapenya Chun Sang & mata hantu Hyun Ji tiba-tiba terbelalak padanya. Refleks, Chun Sang menjerit ketakutan & melempar hapenya ad interim video rekaman Hyun Ji terus terputar. Panik, In Rang eksklusif menyeret Bong Pal untuk menyelamatkan Chun Sang.
Chun Sang melarikan diri tapi hantu Miz sudah menghadangnya dalam luar kamar asrama. Shock, Chun Sang eksklusif masuk kembali & mengunci pintu. Dan beliau terus mencengkeram gagang pintu dengan ketakutan ketika lampu kamarnya terus berkedip-kedip.
Saat itu juga tiba-tiba beliau melihat darah menetes-netes berasal atas. Dengan ketakutan Chun Sang menengadah & mendapati Miz terjun berasal atap dengan tangan terulur dengan hendak mencekiknya. Sontak Chun Sang mundur menjauh. Tapi Miz tiba-tiba ada tepat dalam hadapannya, Chun Sang shock hebat hingga beliau kelenger.
Miz hendak meremukkan jari-jemari Chun Sang tapi Hyun Ji ada ketika itu juga & menyerangnya. Miz menyerang balik tapi Hyun Ji berhasil menghindar & menendangnya hingga Miz menghantam dinding.
"Hentikan semua ini. Membunuh orang tidak akan mengubah apapun" Hyun Ji berusaha membujuk Miz sambil berjalan mendekatinya.
Tapi Miz tiba-tiba menghilang lalu ada kembali dalam belakang Hyun Ji & mendorongnya "Yang kuinginkan hanyalah menerima pujian. Kenapa mereka begitu membenciku? Kenapa mereka sangat membenciku?!"
Bong Pal menerobos masuk ketika itu juga & melempar Miz menjauh berasal Hyun Ji. Miz tiba-tiba menghilang lagi & eksklusif menyerang Bong Pal berasal belakang hingga beliau kelenger lalu melempar Hyun Ji. Hyun Ji bangkit & menyerang kaki Miz hingga beliau terjatuh.
Hyun Ji eksklusif naik ke atas tubuh Miz & berusaha menyadarkannya "Kaulah yg paling membenci dirimu sendiri. Membunuh orang tidak akan mengubah apapun"
Sesaat ucapan Hyun Ji itu tampak mengena tapi Miz eksklusif mendorong Hyun Ji & mencekik Hyun Ji kuat-kuat "Berani sekali kau memberitahuku apa yg wajib kulakukan. Memangnya kau tahu apa?"
Untunglah Bong Pal sadar ketika itu & eksklusif melempar Hyun Ji hingga beliau menghantam tembok & terjatuh. Saat beliau bangkit, beliau melihat bayangannya dirinya yg penuh dendam dalam cermin & mulai menyadari kebenaran ucapan Hyun Ji.
Saat akhirnya beliau sadar, paras hantunya pun mulai berubah normal hingga akhirnya beliau menghilang. In Rang kembali ketika segalanya sudah usai & eksklusif panik ketika melihat Chun Sang tergeletak kelenger.
Malam harinya, mereka berjalan balik beserta. Tapi karena jalannya yg menanjak, Hyun Ji kecapekan & memutuskan untuk balik duluan dengan memakai kekuatan hantunya & cling! diapun menghilang.
"Ini pertama kalinya aku iri dengan hantu" gumam Bong Pal.
Dia sudah hendak berjalan lagi ketika tiba-tiba saja Hyun Ji ada lagi dalam hadapannya. Ternyata beliau kecapekan hingga tidak punya energi untuk pindah berasal satu kawasan ke kawasan lain. Hyun Ji mencobanya lagi... lagi... & lagi. Tapi permanen saja beliau gagal terus.
"Hantu yg lain bisa melakukannya dengan praktis, kenapa aku tidak bisa?" gerutunya
Bong Pal tersenyum melihatnya tapi kemudian beliau memperhatikan seragamnya Hyun Ji yg sudah lusuh. Bong Pal menghiburnya dengan memuji kerja bagusnya & Hyun Ji eksklusif menanggapinya dengan memuji-muji dirinya sendiri dengan bangga.
"Ah, bisakah hari ini kita makan daging. Aku tidak bisa memakannya ketika terakhir kali waktu itu" bujuk Hyun Ji. Tapi ketika Bong Pal menanggapinya dengan mendesah, Hyun Ji akhirnya menyerah sambil menggerutu "Apa yg bisa kuharapkan berasal cowok pelit sepertimu"
Tapi yg mengejutkannya, Bong Pal sepakat untuk memberinya makan daging hari ini. Dia menyuruh Hyun Ji balik duluan ad interim beliau akan membeli daging. Hyun Ji senang & dengan antusias menyuruh Bong Pal untuk cepat balik lalu cling! beliau menghilang. Kali ini beliau sukses menghilang, kayaknya yg tersebut cuma akting deh izin beliau bisa daging.
Saat Bong Pal balik tidak usang kemudian, beliau mendapati Hyun Ji sudah ketiduran dalam sofa. Bong Pal tersenyum melihatnya tapi tidak membangunkannya lalu pergi ke atap & menghasilkan perapian. Sementara itu dalam bawah, Hyun Ji terbangun karena mencicipi perubahan dirinya.
Baju seragamnya yg sudah lusuh, tiba-tiba berubah sebagai gaun yg selama ini diinginkannya. Wah! Bong Pal ternyata membelikan baju itu untuknya. Hyun Ji senang.
Bong Pal hendak pergi ketika Hyun Ji ada dalam hadapannya lalu berputar-putar menampakan gaun barunya & Bong Pal hanya membisu terpesona.
Sementara itu, In Rang setia menjaga Chun Sang hingga akhirnya beliau mulai sadar tidak usang kemudian. Dengan tangis haru, beliau memberitahu Chun Sang bahwa beliau masih hidup & tangannya masih utuh. Chun Sang eksklusif memeluk In Rang dengan tangis haru.
Kedua pegawai dalam kliniknya Hye Sung pamit balik . Saat Hye Sung mengangkat tangannya untuk melihat jam, mereka melihat ada luka bekas cakaran dalam tangannya. Hye Sung menyebutkan jikalau beliau dicakar kucing. Setelah mengantarkan kedua pegawainya keluar, Hye Sung menutup kliniknya.
Sementara itu, mahasiswi yg memberi makan kucing, sedang mencari si kucing liar dengan membawa masakan untuknya. Tapi ketika beliau menemukannya, beliau malah shock menemukan kucing itu sudah meninggal mengenaskan.
Sementara itu dalam klinik, Hye Sung membuka jasnya & terlihat dalam lengannya ada beberapa luka cakaran. Wah, jangan-jangan beliau yg membunuh kucing liar itu?
Bersambung ke episode 4
Drama KoreaLet's Fight Ghost
By : INDONESIA SINOPSIS TOP - 2:45 PM - 8 Comments
Tidak ada komentar:
Posting Komentar