Image source: http://image.tmdb.org/t/p/w1920/A1lbaSbHDR0rJciFZnSqvdC3VRw.jpg
Nao sungguh shock... itu ciuman pertamanya. Tapi... ciuman itu, Uehara mengira beliau cewek lain. Jadi ciuman itu, cuma kesalahan saja... tapi tetap saja, itu ciuman pertamanya.
Uehara tiba-tiba membuka pintu kamarnya sambil memprotes cara kasar Nao membangunkannya, seharusnya Nao membangunkannya memakai lebih lembut. (hmm, apa beliau tidak ingat ciumannya?) Mendengar itu, Nao tiba-tiba berkhayal, membayangkan dirinya membangunkan Uehara memakai cara yg hangat serta romantis.
Nao tertentu bergidik mengusir imajinasi itu sambil protes "Mana mungkin aku dapat melakukan itu?!"
Gara-gara insiden itu, Nao jadi panik setiap kali bertatap muka memakai Uehara serta sengaja melihat ke aneka macam arah supaya tidak memandang Uehara serta ujung-ujungnya beliau malah tidak lihat jalan serta terjatuh serta menciptakan barang-barangnya Uehara berantakan.
Uehara heran melihat perilaku Nao, beliau jadi curiga jangan-jangan sekarang Nao mulai cemas harus tinggal bersama cowok. Nao akhirnya mengangguk mengiyakannya.
"Apa kau berkhayal kalau aku akan macam-macam padamu?" tanya Uehara. Nao tertentu mengangguk lagi. Uehara meyakinkan Nao untuk tidak cemas, karena beliau sama sekali tidak tertarik memakai Nao.
Nao jadi kesal mendengarnya. Sambil menggerutui Uehara, Nao memasukkan barang-barang Uehara kembali ke tas memakai asal-asalan. Bahkan saking kesalnya, beliau tidak mau jalan di belakangan Nao saat mereka berangkat sekolah. Dan ujung-ujungnya mereka malah balapan jalan paling depan. Uehara tentu saja tetap dapat membalap Nao memakai praktis sementara Nao musti lari kecil-kecil setiap kali ingin membalap Uehara.
Tak berapa lama kemudian, Nao akhirnya sukses jalan paling depan... sebelum akhirnya beliau sadar kalau Uehara telah tidak lagi bersamanya. Kemana beliau? Nao celingukan mencari Uehara. Tapi kemudian beliau mulai memperhatikan keadaan sekitar serta tertentu kaget... beliau kesasar.
Nao jadi takut karena beliau sungguh tidak mengenal wilayah itu. Dan parahnya lagi, beliau bukan cuma mendapati jalan buntu tapi juga dikejar-kejar anjing. Tak lama kemudian, akhirnya beliau hingga juga di sekolah. Tapi beliau terlambat. Haduh! Sial banget beliau hari ini. Dicium seseorang yg tidak tertarik padanya, tersesat serta dikejar-kejar anjing.
"Semua ini salahnya Uehara!"
Siang harinya, Nao terlalu lelah serta tidak mood hingga tidak nafsu makan. Teman-teman berkomentar kalau Nao tersesat karena beliau tidak punya indera penentu arah. Nao tertentu membela diri kalau semua ini bukan salahnya... beliau hampir saja menyampaikan kalau ini salahnya Uehara. Tapi beliau teringat peringatan Uehara serta akhirnya memakai berat hati mengakui semua ini kesalahannya sendiri.
Marina hari ini sangat amat bersemangat karena kelas mereka akan berolahraga bersama kelas A, itu artinya mereka akan mendapatkan kesempatan untuk bertemu Uehara. Nao sama sekali tidak antusias serta tidak tertarik sedikitpun. Mendengar itu, Marina tertentu menyeret Nao untuk melihat Uehara yg tengah berjalan di lobi serta para siswi berteriak-teriak heboh di sekitarnya.
Sama seperti siswi yg lain, Marina sangat terkagum-kagum pada Uehara tapi kadang beliau merasa kalau Uehara itu sangat kesepian. Saat beberapa siswa membicarakan masalah kare, Uehara tiba-tiba berpaling memakai penuh ketertarikan pada mereka.
"Kau lihat itu, tidak?"
"Dia kan cuma tercengang gara-gara kare..."
"Itu mutlak karena beliau menderita saat beliau tumbuh (tanpa orang tua). Dia sungguh pria yg sempurna untukku"
Ucapan Marina itu tertentu menciptakan Nao terdiam menatap Uehara memakai simpati. Saat Uehara berjalan lewat, beliau melihat Nao. Tapi beliau tertentu berpaling acuh serta menciptakan Nao jadi kesal. Nao bertanya-tanya apakah Marina tahu kalau Uehara punya pacar. Marina tertentu kaget mendengarnya, dari mana Nao tahu mengenai itu.
Tentu saja karena beliau mendengar sendiri Uehara menyebut nama seorang wanita. Tapi beliau tidak menyampaikan apapun serta cepat-cepat mengoreksi maksudnya ialah cowok seperti Uehara kan pastinya punya seorang pacar. Marina tertentu meratap murung. Kalau Uehara beneran punya cewek, hatinya mutlak akan hancur.
Nao heran kenapa Uehara itu sangat populer. Marina tertentu menjelaskan kalau Uehara ialah salah satu dari 3 cowok paling top di sekolah serta terdapat 3 grup cewek yg tertarik padanya. Grup cewek paling pintar di sekolah, grup cewek pembully, serta grup cewek paling populer di sekolah.
Ketiga grup itulah yg mengendalikan semua kontak memakai Uehara serta menyatakan bahwa Uehara ialah milik bersama. Jadi Uehara tidak boleh disentuh siapapun. Kalau hingga beliau bicara atau menyentuh Uehara maka beliau akan berada dalam masalah besar. Waduh! Bagaimana ini?! Nao kan baru saja berciuman memakai Uehara.
Karena sebentar lagi waktunya pelajaran olahraga, Nao pun mengeluarkan jaket olahraganya... tapi malah shock mendapati jaket yg terdapat di tasnya ternyata jaketnya Uehara. Ternyata beliau tadi salah memasukkan jaket Uehara kedalam tasnya. Panik serta takut digorok oleh para fansnya Uehara, Nao tertentu cepat-cepat keluar memakai membawa tasnya memakai alasan mau ke toilet padahal mencari Uehara.
Dia ke kelasnya Uehara. Tapi karena tidak berani bicara lantang, jadinya beliau berusaha memberitahu Uehara memakai memakai bahasa tubuh yg gerakannya aneh. Uehara pura-pura tidak mengenalnya serta cepat-cepat keluar menghindar.
Nao tertentu menyusulnya, memakai memakai samaran beliau berusaha memberitahukan masalah ini pada Uehara memakai memberinya secarik kertas. Tapi Uehara terus bersikeras menjauhkannya. Nao berusaha memeluknya serta memaksa Uehara membaca suratnya tapi Uehara terus menjauhkannya bahkan menampiknya hingga suratnya melayang tepat kedalam tong sampah.
Uehara baru sadar saat beliau mengeluarkan jaket olahraganya serta mendapati jaket mereka tertukar. Uehara tertentu pergi mencari tong sampah tadi serta membuka pesan dari Uehara yg mengajaknya ketemuan di kelas ekonomi yg sedang kosong untuk bertukar jaket mereka di sana.
Mengira kalau Uehara tidak akan tiba, Nao akhirnya berinisiatif menggunting label nama jaketnya Uehara. Dia tiba tepat saat itu juga. Tapi beliau terlambat menyelamatkan jaketnya yg telah terlanjur bolong digunting Nao.
Tak terima, Uehara tertentu menuntut Nao untuk memperbaikinya. Nao tidak mau serta ujung-ujungnya mereka bertengkar hebat mempermasalahkan hal ini. Tanpa mereka sadari, salah satu fansnya Nao sedang memperhatikan mereka memakai kesal lalu memotret mereka.
Mereka terus bertengkar selama Nao berusaha menjahit kembali label namanya Uehara. Tapi saat Nao tidak sengaja melukai dirinya sendiri, Uehara tertentu cemas. Nao hampir saja tersentuh memakai perhatiannya tapi Uehara memakai cepat meremehkannya karena Nao cuma tertusuk jarum sedikit.
"Hei, bagaimana kalau seorang gadis punya bekas luka di tangannya?"
"Gadis? Kalau kau seorang gadis, maka perbaikilah ini!"
Di jam pelajaran olahraga, kelas Nao serta kelas Uehara bertanding baseball sementara gadis-gadis berteriak-teriak geje di pinggir lapangan. Bahkan gadis-gadis dari kelasnya Nao, bukannya mendukung kelas mereka sendiri, malah teriak-teriak mendukung Uehara. Kelas Nao unggul jauh berkat kehebatan Uehara sementara kelasnya Nao bahkan tidak dapat memperoleh satu poin pun berkat Nao yg gagal terus dalam menangkap bola.
Nao serta Mi-chan keluar lapangan memakai langkah lesu sesudah gagal terus melawan Uehara. Daichi tiba saat itu serta memberitahu Mi-chan bahwa tadi beliau salah memegang tongkat. Nao berapi-barah, meminta Daichi untuk mengajarinya cara memukul bola memakai benar.
Dia bertekad ingin mengalahkan Uehara yg sok itu "Dia pikir hanya karena beliau keren, pintar dalam olahraga serta nlai-nilainya bagi, beliau dapat mendapatkan segalanya"
"Betul! Betul!" geram Mi-chan penuh dendam
"Dunia tidak berputar mengitarimu, tahu!"
"BETUL!"
Geli melihat kebencian mereka pada Uehara, Daichi akhirnya tetapkan untuk mengajari mereka cara memegang tongkat baseball yg benar. Tapi tetap saja Nao gagal saat giliran memukul bola dari Uehara. Dia masih sangat bersemangat serta bertekad mengalahkan Uehara, tapi wasit malah mengumumkan permainan berakhir serta kelas Uehara menang telak.
Saat Nao kembali ke ruang ganti, beliau malah kaget karena tidak mendapati seragam sekolahnya di loker. Ketiga siswi fans beratnya Uehara, tiba-tiba muncul membawakan seragamnya yg sekarang kotor serta mereka klaim terjatuh di lorong. Lalu memakai nada ceria tapi tajam, mereka menyindir kedekatan kontak Nao serta Uehara.
Marina kaget mendengarnya. Nao menyangkalnya memakai canggung serta berusaha membicarakan hal-hal tidak vital untuk mengalihkan topik ini. Tapi menjadi teman, Marina tahu benar sifat Nao. Saat Nao membicarakan hal-hal yg tidak vital, berarti beliau sedang menutup-nutupi sesuatu. Dan sekarang Marina sangat bertanya-tanya, apa yg sebenarnya Nao sembunyikan darinya.
Terpaksalah, Nao akhirnya mengakui kalau beliau tinggal bersama seorang pria. Shock, Marina tertentu pergi ke apartemennya Nao untuk membuktikannya sendiri. Dan ternyata Nao memang benar. Di depan pintu saja, beliau melihat beberapa pasang sepatu serta sandal pria.
Marina jadi murung. Nao menjelaskan duduk perkara yg sebenarnya serta hubungannya memakai pria yg tinggal bersamanya, sama sekali bukan kontak cinta atau semacamnya.
Tapi berhubung sedari tadi Nao tidak menyebutkan siapa pria yg tinggal bersamanya, Marina jadi bertanya-tanya siapa pria yg tinggal bersama Nao. Lega karena Marina tidak menyangsikan Uehara, Nao hanya menyampaikan kalau pria itu satu sekolah bersama mereka. Marina tertentu curiga, jangan-jangan Daichi. Nao menyangkalnya. Marina jadi semakin bertanya-tanya, apakah pria itu lebih baik atau lebih buruk daripada Daichi.
"Aku tidak yakin. Secara sosial, beliau sebenarnya lebih baik daripada Daichi"
Tepat saat itu juga, Uehara balik lebih cepat daripada umumnya. Marina tertentu shock. Nao juga sama shocknya melihat Uehara balik cepat. Dia lalu memperkenalkan Marina, tapi Uehara mengacuhkannya serta tertentu masuk kamar.
Mengira kalau Marina akan murka besar padanya, Marina tertentu meminta maaf sedalam-dalamnya pada Marina. Tapi yg tidak disangkanya, Marina malah kagum memakai keberuntungan Nao dapat sedekat ini memakai Uehara. Dan itu artinya beliau juga dapat bertemu Uehara setiap kali beliau mampir ke rumah Nao.
"Tapi, beliau umumnya terdapat di kantor serta sporadis di rumah"
"Jadi, Nao, bagaimana perasaanmu terhadapnya? Apa kau tidak punya perasaan apapun pada Uehara?"
"Iya, tidak terdapat. Tidak sama sekali"
"Kalau begitu tolonglah aku. Kumohon, jodohkan aku dengannya!"
Nao cuma bilang beliau akan berusaha walaupun beliau tidak yakin, tapi Marina tidak peduli serta menganggap jawaban Nao itu menjadi 'Ya'.
Setelah mengantarkan Nao balik malam harinya, Nao kembali serta tertentu kaget mendapati Uehara telah menunggunya di depan pintu memakai tatapan tajam serta mengkonfrontasi kecerobohan Nao. Kalau hingga semua orang tahu mereka tinggal bersama, maka mereka mutlak akan di-DO dari sekolah. Kesal, Uehara memperingatkan Nao untuk menciptakan Marina diam.
"Marina bukan orang semacam itu"
"Bagaimana kau tahu?"
"Aku tahu saja. Kami berteman sejak kami SMP"
Tapi Uehara tetap tidak dapat mempercayai Marina karena beliau beranggapan kalau teman-temannya Nao juga mutlak sama bodohnya seperti Nao. Tidak terima hinaan Uehara terhadap temannya, Nao tertentu melemparkan bonekanya pada Uehara serta menekankan bahwa Marina ialah orang yg sangat berbeda darinya.
"Kau bahkan tidak mengenal Marina tapi kau bilang kau tidak mempercayainya. Itu tidak adil. Marina ialah teman yg paling kupercayai"
Stres gara-gara pertengkaran mereka, Uehara malah ketiduran di sofa. Tapi saat beliau terbangun keesokan paginya, beliau mendapati dirinya memakai selimut... mutlak Nao yg menyelimutinya.
Sesampainya di sekolah, Nao membuka loker tapi malah shock mendapati beberapa barang terjatuh dari dalam lokernya serta sebuah pesan peringatan yg menyuruhnya untuk menjauh dari Uehara. Panik, Nao tertentu cepat-cepat melarikan diri ke toilet.
Uehara melihat keanehan sikapnya serta menemukan kertas peringatan yg Nao jatuhkan.
Di kelas makanan nikmat, Nao tiba-tiba terjatuh serta menciptakan adonannya tercecer kemana-mana. Hmm... tampaknya itu ulah fansnya Uehara. Marina yg sedari tadi memperhatikan keanehan perilaku Nao, jadi cemas apa jangan-jangan Nao terdapat masalah memakai Uehara. Nao menyangkalnya tapi juga tidak memberitahu Marina masalahnya yg sebenarnya.
"Kalau kau tidak tersenyum aku jadi cemas" aku Marina. Nao tersentuh mendengar perhatian Marina.
Saat hendak balik , beberapa siswa tiba-tiba memberitahu Nao bahwa Uehara ingin bertemu Nao. Nao merasa aneh mendengarnya tapi akhirnya beliau tiba juga ke tempat yg dimaksud. Tapi setibanya di sana, yg menunggunya ialah ketiga fans Uehara. Dengan nada serta senyum manis tapi nyelekit, mereka tertentu melabrak Nao serta menuntut apa sebenarnya kontak Nao serta Uehara.
Mencemaskan Nao, Uehara mencari Nao ke kelasnya. Tapi sesampainya di sana, siswa yg tadi memberitahu Nao bahwa Uehara ingin bertemu dengannya, malah heran sendiri kok Uehara terdapat disini serta bukannya menemui Nao.
Cemas, Uehara cepat-cepat pergi menyusul Nao. Sementara itu, Nao dikuliahi panjang lebar oleh ketiga siswi itu mengenai betapa kasihannya Uehara yg memiliki luka besar dalam hatinya serta sangat kesepian. Mereka mengklaim kalau Uehara membutuhkan mereka karena merekalah yg selalu terdapat di sisi Uehara.
Tapi Nao tertentu membela Uehara serta menyatakan kalau Uehara tidak kasihan serta tidak membutuhkan mereka. Dia tahu kalau Uehara kehilangan ke 2 orang tuanya sejak beliau masih kecil "Tapi saat seseorang berusaha melakukan yg terbaik. Seharusnya kalian bilang 'kau hebat' serta bukannya 'kasihan sekali kau', iya kan?"
Mereka mengklaim kalau mereka mengenal Uehara. Tapi bila mereka sungguh ingin mengenal seseorang maka seharusnya yg mereka lakukan ialah bicara, tertawa serta bertengkar memakai orang itu serta bukannya memakai cara menjauhkan semua orang yg ingin dekat memakai orang itu.
Uehara tiba di depan pintu tepat saat itu juga serta mendengarkan semua yg Uehara katakan serta tersenyum bahagia. Ketiga siswi itu tidak terima memakai cemarahnya Nao serta tertentu menyiramnya memakai air. Mereka hampir saja membullynya. Tapi untunglah Uehara masuk saat itu juga.
Dia tertentu mendekati Nao serta mengatainya bodoh. Tapi kemudian beliau memakaikan jaketnya untuk Nao, menarik Nao kedalam pelukannya serta menyatakan "Dia pacarku. Kalau kalian punya masalah, katakan padaku"
Nao serta ketiga siswi itu tertentu shock. Mereka menolak mempercayainya tapi Uehara tertentu menggenggam tangan Nao menjadi bukti lalu menarik Nao pergi dari sana. Dan beliau terus menggandeng tangan Nao sepanjang perjalanan tanpa mempedulikan gadis-gadis yg shock melihat mereka, termasuk Daichi serta Marina. Nao berusaha protes tapi Uehara menyuruhnya diam serta jalan saja terus. Nao dari serta membiarkan Uehara menggandengnya balik .
Tapi begitu keluar dari sekolah serta tidak terdapat orang lagi yg memandangi mereka, Uehara melepaskan genggaman tangannya serta menyatakan kalau sekarang beliau berubah pikiran. Daripada pura-pura tidak saling mengenal, lebih baik mereka pura-pura pacaran saja.
Nao tampak jelas agak kecewa mendengar usul Uehara. Heee! Kayaknya beliau kecewa karena berharap mereka jadian betulan. Uehara lalu pamit mau berangkat kerja.
"Uehara-kun, terima kasih... telah menyelamatkanku"
Uehara akhirnya mengaku bahwa beliau juga menyesal "Tentang yg kemarin. Tentang temanmu"
Uehara lalu melemparkan syalnya supaya Nao tidak kedinginan... tapi tiba-tiba beliau sendiri kelenger. Tentu saja Nao tertentu panik. Uehara tertentu dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Dokter memberitahu Nao bahwa Uehara tampaknya kecapekan serta kurang gizi. Uehara akan membaik bila beliau makan memakai benar serta istirhat beberapa hari. Dokter juga memberitahu bahwa beliau telah menghubungi keluarganya Uehara.
Tak lama kemudian, Uehara akhirnya sadar. Nao sangat cemas tapi Uehara sendiri malah meremehkan sakitnya serta bersikeras mau balik padahal jelas-jelas beliau masih lemah serta hampir kelenger lagi. Tapi beliau tetap bersikeras baik-baik saja serta mengklaim kalau beliau akan sembuh sesudah makan makanan enak.
Tak lama kemudian, seorang wanita anggun membuka pintu serta Uehara memanggilnya "Yuri"
Ow, diakah wanita yg Uehara cintai?
Dorama JepangGood Morning Call
By : INDONESIA SINOPSIS TOP - 11:15 AM - 3 Comments
Tidak ada komentar:
Posting Komentar