Sabtu, 20 Januari 2018

King is Not Easy - The Couple Short Skit Episode 1 - 5

King is Not Easy - The Couple Short Skit Episode 1 - 5

Image source: http://i2.wp.com/www.nappyafro.com/wp-content/uploads/2014/12/2014-Forest-Hills-Drive-Intro-Front.png?resize=620%2C400

Images Credit: Tencent
King is Not Easy - The Couple: Short Skit Episode 1 - lima

Episode 1:

Da Xi heboh sendiri menonton adegan romantis dalam drama. Ji Man nyinyir, jadi itu yah yang disukai para gadis?

Maka Ji Man pun mulai berakting sok romantis buat menarik perhatian Da Xi. "Sayangku. Hari ini kau luar biasa anggun. Kecermelanganmu menyinari hariku bagai sinar matahari."
"Aku tahu," dingin Da Xi.

Ji Man mencoba lagi, menggelandot manja ke Da Xi sambil bilang kalau hobinya artinya tidur... tidur dengan Da Xi.
Da Xi eksklusif sebel, "Dasar cab*l!"

Masih belum menyerah, Ji Man geser mendekatinya lagi. "Sayang! Kau gendutan, yah? Tapi nir kasus. Dengan begitu, ada lebih poly bagian dari dirimu yang kusuka."
Da Xi shock berat, "Aku... aku tambah gemuk? *hiks* Aku gendut~~~! *hiks*"

Gagal deh rencana Ji Man. Heran dia, kenapa dia nir sanggup membangun Da Xi memahami maksudnya yang sebenarnya?

Akhirnya dia ganti taktik & terang-terangan tanya, apa dia boleh mencium Da Xi? Da Xi masih ngambek & menolak.
"Aku tadi tanya apa?" Tanya Ji Man

"Bisakah aku menciummu?"

"Tentu saja," Ji Man pun eksklusif mengecup manis bibir Da Xi. Da Xi eksklusif memalukan-memalukan sambil jejritan heboh. Ji Man akhirnya sukses juga. Heeee.
Episode dua:

Ji Man sedang asyik main game hingga nir dengar ketika Da Xi mengajaknya makan masakan Jepang. Melihat Ji Man lagi keasyikan, Da Xi mengurungkan niatnya & membiarkan Ji Man terus main.
Tapi kemudian Da Xi ingin nonton film & berusaha mengajak Ji Man pergi. Tapi Ji Man terlalu keasyikan main. Da Xi protes memintanya berhenti main, tapi Ji Man malah tambah heboh sendiri.

Kesal, Da Xi ganti taktik buat membangun Ji Man berhenti main... dengan memakai lingerie seksi & berusaha menggodanya. "Yang Mulia, telah waktunya tidur."
Ji Man sontak mengabaikan gamenya & beralih mempelototi kaki seksi Da Xi. "Tentu saja. Aku mandi dulu. Aku akan segera pulang. Tunggulah aku."

Tapi ketika Ji Man sedang di kamar mandi, malah Da Xi yang gantian keasyikan main game sambil teriak-teriak heboh sendiri.
Episode tiga:

Da Xi sedang sibuk bekerja menggambar webtoon ketika tiba-tiba saja listrik padam. Dia mengeluh ke Ji Man, tapi malah mendapati Ji Man gemetaran di bawah selimut.
Da Xi eksklusif cemas mendapati Ji Man panas dingin. Da Xi tanpa ragu memeluk Ji Man & memakai tubuhnya buat menghangatkan tubuh Ji Man.

Ji Man kentara suka sebab Da Xi begitu baik padanya. Tapi ujung-ujungnya, Da Xi malah memanfaatkan sakitnya Ji Man biar dia sanggup cuti sakit besok dengan alasan ketularan sakitnya Ji Man. Dia malah keasyikan nempel-nempel biar ketularan demamnya Ji Man.
"Kau memanfaatkanku!"

"Pesakitan memang perlu dimanfaatkan."

"Aku bukan pesakitan!"

"Ah, berisik!"

Parahnya lagi, Da Xi malah memanfaatkan panas badannya Ji Man buat merebus telur. Ji Man eksklusif mewek.
Episode 4:

Ji Man sedang bergaya di depan kaca ketika tiba-tiba saja dia menyadari kaosnya menyusut. Da Xi kalem menyangkal. Bukan bajunya yang menyusut, tapi Ji Man yang gendutan.
Ji Man ngotot membela diri & menjamin bajunya yang menyusut. Iya, deh. Kaosnya yang menyusut. Da Xi mengalah, suka-suka Ji Man saja lah.

"Aku nir gendut. Kaosnya yang menyusut." Ji Man ngotot.

Tapi ketika mereka makan, Da Xi malah melihat Ji Man terus menerus nambah nasi. Da Xi nyinyir, gitu masih mikir kalau kaosnya yang menyusut. Yakin dia nir tambah gemuk?
"Enggak!" Ji Man ngotot "Kaosku yang menyusut."

"Yah, yah. Terserah deh."

Tapi kemudian, Ji Man malah menggila pakai kaos kegedean & tanya. "Bagaimana dari? Ini membuatku kelihatan langsing, kan?"
Episode lima:

Da Xi mondar-mandir di depan Ji Man sambil menggoyang-goyang ponselnya. Ji Man hingga sebel sendiri melihatnya. Apa Da Xi nir capek menggoyang-goyang benda itu terus? Tidak.
"Apa yang sebenarnya sedang kau lakukan?"

"Latihan jalan. Ini mencatat berapa langkah yang kulakukan tiap hari."

"Kalau begitu, berjalanlah di luar."

"Di luar panas, kenapa juga aku harus keluar?"

"Baiklah. Kita lihat saja berapa usang kau sanggup bertahan."

Jadilah Da Xi mondar-mandir berulang kali... tapi ujung-ujungnya malah nir tahan ngemil. Ji Man telah menganggap, dia nir akan bertahan usang.

Da Xi kalem, biarpun dia masih di sini, sebenarnya dia masih berjalan. Hah? Dengan santainya dia video call ke ponsel lain yang dia ikat ke tubuh anjingnya & menyuruh si anjing lari-lari di luar menggantikannya. Pfft!
"Kau mengikat ponselmu ke anjing? Apa kau nir khawatir?"

Benar saja. Tiba-tiba saja si anjing entah kemana & sambungannya terputus. Ji Man nyinyir, dasar kurang pandai. Da Xi ketawa canggung, sebenarnya yang dibawa si anjing itu ponselnya Ji Man. Ji Man sontak melesat pergi mencari ponselnya.

By : INDONESIA SINOPSIS TOP - 11:27 AM - tiga Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar