Setelah diberitahu Prof. Pang wacana pengunduran diri Thada dari universitas, Sandee & yg lain langsung pergi mencari Thada dalam rumahnya. Tapi sesampainya dalam sana, Thada tak muncul dalam rumah. Sandee jadi cemas & sedih, June malah mengomporinya dengan membicarakan kalau Thada mungkin menghilang lagi misalnya dulu.
Mereka hendak pergi. Tapi waktu Sandee berbalik ke arah lain, dia malah mendapati Thada sedang berbaring santai dalam pinggir kasur, sengaja bersembunyi dari mereka. Mereka seluruh langsung mengkonfrontasinya wacana keputusannya buat berhenti kuliah & kenapa dia menyembunyikan kasus ini dari mereka.
Thada membicarakan bahwa walaupun alasan utamanya adalah sebab kehamilan Sandee, akan tetapi sebenarnya dia memang berniat buat berhenti kuliah dengan alasan ingin fokus kerja dalam toko tatonya. Sandee tak percaya, dia menerka alasan Thada niscaya sebab telah terlambat buat menarik kembali formulir pengunduran dirinya. Thada menyangkalnya & bersikeras kalau dia memang berniat buat berhenti.
"Ini kasus akbar, bagaimana bisa kau menetapkan segalaya seseorang diri?!" tuntut Sandee murka
"Kenapa? Apa aku dilarang menetapkan segalanya seseorang diri? Ini hidupku bukan hidupmu. Aku selalu membuat keputusan seseorang diri sepanjang hidupku. Aku tidak butuh kontribusi siapapun"
"Kau selalu saja misalnya ini, makanya kau tidak punya siapa-siapa"
"Kau tidak perlu khawatir kalau aku berhenti karenamu. Aku berhenti demi diriku sendiri"
Kesal, Sandee langsung pergi. Kao mengejarnya sementara yg lain mengkritik Thada sebab bersikap terlalu kasar dalam Sandee. Kao menghentikan Sandee & bertanya-tanya, apakah Sandee murka dalam Thada sebab dia menyukai Thada.
Awalnya ragu akan tetapi Sandee akhirnya mengaku jujur, iya dia memang menyukai Thada. Tapi dia merasa perasaannya sia-sia sebab Thada tak punya perasaan yg sama terhadapnya.
"Bagaimana kau tahu kalau dia tidak menyukaimu?"
Masak Sandee tidak bisa melihat kalau kata-kata sekasar Thada tersebut, sebenarnya tidak benar-benar-benar-benar. Aika Sandee menyukai Thada maka usahakan dia jujur mengakui perasaannya dalam Thada.
Sandee tidak mau, dia cewek jadi bagaimana bisa dia menyatakan cinta duluan. Bagaimana kalau Thada tidak membalas perasaannya. Aika hingga begitu, maka tak mungkin bagi mereka buat saling berpura-pura seolah tak pernah terjadi apapun.
"Kau terlalu banyak mikir. Kalau suka yah katakan padanya. Kalaupun dia tidak membalas perasaanmu yah tidak apa-apa"
Tapi Sandee tidak merasa misalnya itu. Dia telah pernah beberapa kali memberi isyarat dalam Thada akan perasaannya dalam Thada. Tapi nyatanya, Thada malah terus menerus menjauhinya. Tapi berdasarkan Kao, apabila mereka terus menerus saling membiarkan kasus ini berlarut-larut maka mereka berdua juga yg akan terluka dalam akhirnya. Tapi Sandee mengklaim bukan cuma dia & Thada yg akan terluka, Thew juga bisa terluka.
Pada June & Pete, Thada masih bersikeras mengklaim kalau dia berhenti bukan sebab Sandee akan tetapi demi dirinya sendiri. June & Pete tak percaya apalagi sesudah mereka melihat dengan mata kepala mereka sendiri, betapa cemasnya Thada waktu dia mengira Sandee keguguran.
Saat Thada masih saja beralasan kalau dia mencemaskan Sandee hanya sebab alasan Sandee menggugurkan bayi mereka, June langsung mengeluarkan gambar kartun Dee-Da couple yg Thada sembunyikan dalam kitab jurnalnya.
June mengetahuinya sebab pernah melihat Thada mengeluarkan gambar kartun itu dari dalam bukunya. Kalau Thada tak suka dalam Sandee kemudian kenapa dia masih menyimpan gambar itu. Lagipula Thada juga bukan jenis orang yg akan menyimpan gambar misalnya itu tanpa alasan.
"Akui saja kalau kau menyukainya"
"Baiklah. Aku memang menyukai Sandee" aku Thada dalam akhirnya
"Lalu kenapa kau tidak bilang ke dia kalau kau menyukainya"
Thada beralasan kalau dia menetapkan tidak memberitahu Sandee sebab toh dia akan berhenti kuliah. Lagipula dia merasa kalau dia bukan laki-laki yg tepat buat Sandee, lebih baik Sandee bareng Thew saja. June tak percaya mendengarnya. Dia jadi bertanya-tanya, pernahkah Thada bertanya apakah Sandee senang dengan segala hal dalam hidupnya waktu ini.
Tapi Thada bersikeras bahwa situasi tidak akan berubah sebab sekarang Sandee telah balikan dengan Thew, jadi mustahil dia sebagai orang ketiga dalam antara mereka. Lagipula Thada merasa kalau Thew itu tidak tidak baik, Thew niscaya bisa menjaga Sandee dengan baik.
"Kau egois apabila berpikir misalnya itu. Semua itu kau pikirkan dari sudut pandangmu sendiri. Apa pernah kau memikirkannya dari sudut pandang Sandee?" tanya Pete "Aika kau merasa tidak cukup baik bagi Sandee, kemudian pernahkah kau berpikir buat merubah dirimu demi Sandee?"
Baru balik , Sandee langsung mendapat kabar tidak baik. Chacha menerangkan video bugil Sanrak yg sedang viral dalam internet. Sanrak juga balik tak usang kemudian. Tampak terperinci dari raut wajahnya kalau dia belum tahu menahu wacana video itu. Dia malah heran sendiri melihat perilaku canggung Sandee & Chacha.
Walaupun mereka berusaha menutupinya dari Sanrak. Tapi dalam akhirnya, Sanrak mengetahuinya sendiri waktu dia mulai membuka internet & dia langsung jatuh terduduk saking shock-nya. Sandee terperinci tak percaya dengan klaim dalam internet yg menyatakan kalau video itu disebarkan pihak Charisma sebab terperinci-terperinci itu video dalam lokasi pemotretan majalah Angel.
"Pasti P'First pelakunya" duga Sandee "Bagaimana bisa dia seamoral ini?"
Sandee menyarankan supaya usahakan Sanrak melakukan sesuatu. Chacha konfiden kalau Na niscaya telah melakukan sesuatu buat mengatasi kasus ini. Tapi Sanrak tak konfiden. Dulu saja waktu muncul rumor yg membicarakan bahwa muncul korelasi khas diantara mereka, Na tidak melakukan apapun.
"Tapi kasus kali ini tidak selaras. Mungkin sekarang dia tidak bersikap misalnya dulu" ujar Chacha
Sandee putusan bulat dengan Chacha. Thew tiba tak usang kemudian akan tetapi malah gundah melihat verbal aneh seluruh orang.
Beberapa waktu kemudian, Sanrak bareng Sandee & Thew pergi melabrak First ke kantornya. Menuduh First memasang kamera tersembunyi dalam ruang ganti kemudian menyebarkannya ke internet. Tapi First menyangkal seluruh tuduhan Sanrak bahkan minta bukti buat tanda tuduhan Sanrak benar atau tidak.
Saat Sanrak mengklaim kalau gaun yg dipakainya waktu itu adalah bantuan gratispihak Majalah Angel, First dengan santainya mengklaim kalau mereka tak mempunyai baju itu & waktu itu mereka juga tak merogoh foto satu pun sebab modelnya tak bertanggung jawab & melarikan diri.
"Lain kali bawalah bukti kalau kau ingin menuduh orang supaya orang-orang tidak mengira kalau kau cuma sekedar pelac*r murahan yg bisanya cuma mengerang"
Kurang ajar! Sandee langsung murka akbar & menonjok First. Kesal, First hendak membalas akan tetapi Thew mencegahnya. Saat First hendak menghajar Thew, Sanrak langsung maju & menendang itunya First "Aku tidak menyangka kau ternyata sebrengs*k ini. Dan jangan pernah berpikir kalau kau bisa melukai kami. Semua orang niscaya akan segera mengetahui kebenarannya"
Mereka kemudian pergi. Sandee & Thew kagum dalam Sanrak. Tapi Sandee bertanya-tanya apa yg akan Sanrak lakukan sekarang. Sanrak mengaku kalau dia belum ingin balik , dia masih sedih & belum siap menghadapi siapapun. Sandee menyarankan supaya dia menginap dengan Noina saja.
Tapi Sanrak tidak mau & menetapkan ke Hua-Hin saja. Walaupun jauh, akan tetapi dia niscaya akan merasa lebih baik dalam sana. Karena Hua-Hin menyimpan kenangan latif yg bisa membantunya melupakan kasus buruknya dalam sini. Sandee mau ikut kalau begitu. Tapi Sanrak menolak, lagipula Sandee kan harus kuliah. Tapi Sandee bersikeras tidak mau meninggalkan Sanrak sendirian.
"Bagaimana kalau begini saja. Aku antar kalian berdua ke Hua-Hin. Tidak safety bagi 2 perempuan pergi ke pantai sendirian" usul Thew
Prof. Pang tak sengaja menemukan sebuah dokumen terselip dalam ujung mejanya. Dokumen itu ternyata formulir pengunduran diri Thada dari universitas yg ternyata lupa belum dia serahkan dalam dekan. Hmm... tampaknya jawabannya dalam Thada waktu itu sebab dia lupa, memang sih jawabannya waktu itu terkesan tidak meyakinkan.
Si mahasiswa yg waktu itu kebetulan sedang membantu Prof. Pang menata dokumen, mendengar Prof. Pang bergumam kalau dia lupa menyerahkan formulirnya Thada ke dekan. Dia pun langsung menelepon seseorang.
June, Kao & Pete berkumpul bareng & membicarakan wacana Sandee & Thada yg sebenarnya saling menyukai akan tetapi keduanya terlalu takut menyatakan cinta dalam satu sama lain sebab kedua orang itu sama-sama berpikir kalau perasaan mereka takkan terbalas. Dan situasi jadi makin rumit sebab sekarang Sandee balikan dengan Thew & Thada menetapkan buat mundur.
"Kurasa kita harus melakukan sesuatu" usul June "Aku merasa tak yummy melihat teman-teman kita jadi misalnya ini. Kalau dibiarkan terus maka persahabatan kita niscaya akan hancur"
Pete putusan bulat "Kalau mereka sama-sama tidak mau saling menyatakan perasaan mereka maka kita yg harus memberitahu mereka supaya korelasi mereka membaik kembali"
"Lalu bagaimana dengan Thew"
"Kurasa... dia harus mundur"
Kao pun langsung menelepon Sandee. Tapi sayangnya, Sandee waktu ini sedang berada dalam Hua-Hin. Gagal telah agenda mereka. Apa yg harus mereka lakukan sekarang? Pete akhirnya berinisiatif supaya mereka bagi-bagi tugas. Kao bicara dalam Sandee sementara dia & June pergi bicara dengan Thada.
June tak putusan bulat, mending dia pergi sendiri & menyuruh Pete pergi bareng Kao saja. Tiba-tiba June ditelepon temannya yg memberitahunya bahwa Prof. Pang ternyata lupa menyerahkan surat pengunduran diri Thada dalam dekan. Semua orang senang. Sekarang mereka bisa mulai agenda baru. Mereka pun langsung berceloteh riang menyusun agenda baru mereka.
Sandee & Sanrak hingga dalam Hua-Hin & mereka pun saling berteriak melampiaskan rasa frustasi mereka dalam lautan. Sandee menghibur & menyemangati Sanrak buat melupakan kasus video itu, dia konfiden orang-orang pun akan melupakan video itu dengan cepat.
Sanrak tahu kalau Sandee juga punya masalahnya sendiri. Dia berusaha menyemangati Sandee buat berteriak melampiaskan stresnya dalam bahari akan tetapi Sandee menolak. Karena Thew sedang bareng mereka & dia tidak mau Thew mendengar keluhannya.
"Memangnya muncul apa?" tanya Sanrak
Sande berusaha menyangkalnya. Tapi tentu saja Sanrak tak percaya & menyarankan supaya Sandee bicara dengan Thew "Sepertinya dia sangat mencemaskanmu. Bukankah cita rasanya lebih baik mempunyai seseorang dalam sisimu? Saat kau sedang punya kasus, kau mempunyai seseorang buat membantumu berpikir"
Memikirkan ucapan Sanrak, Sandee pun akhirnya bicara berdua dengan Thew. Mereka saling berbasa-basi terlebih dulu, membicarakan korelasi Sanrak & First. Kesal dalam First, Sandee berharap First akan kena karma. Thew langsung mengingatkan Sandee bahwa apa yg dilakukannya dalam First, bisa dibilang cukup keras. Tapi Sandee tak puas, First seharusnya mendapat eksekusi lebih.
"Kau benar. Kalau aku tak muncul dalam sana, kau niscaya akan terluka"
"Yang benar saja. Aku bisa melawan balik, tahu?"
Mereka saling bercanda & tertawa riang sebelum akhirny, suasana diantara mereka mulai berubah lebih berfokus. Thew meyakinkan Sandee bahwa segalanya akan sebagai lebih baik. Sambil menggenggam tangan Sandee, Thew membicarakan "Kita putus saja"
Bersambung ke part 2
Kiss - The SeriesThai Drama
By : INDONESIA SINOPSIS TOP - 4:51 PM - 2 Comments
Tidak ada komentar:
Posting Komentar