Kamis, 18 Januari 2018

Sinopsis The Legend of the Blue Sea Episode 1 - 1

 Sinopsis The Legend of the Blue Sea Episode 1 - 1

Image source: http://indowarta.com/hiburan/wp-content/uploads/2016/10/Lee-Min-Ho-Di-Legend-Of-The-Blue-Sea.png

Sinopsis The Legend of the Blue Sea Episode 1 - 1

Agustus tahun 1593, Hyeupgok-hyun, Gangwando...

Beberapa nelayan tengah berusaha menyelamatkan perahu & dampak tangkapan mereka dari badai yg mengamuk. Atap-atap genteng berterbangan, pohon tercabut dari akarnya, beberapa orang hingga terguling-guling hingga seorang diantara mereka terpengaruhi oleh ombak besar.

Cuaca damai kembali keesokan paginya, meninggalkan desa dalam keadaan porak poranda. Para warga pun bergotong royong membersihkan desa. Namun badai yg hebat kemarin pula meninggalkan berkah berlimpah bagi para warga yg kini sibuk mengambili ikan-ikan yg terdampar dalam pantai.

Seorang pelayan menemukan sesuatu yg aneh, sesuatu seperti koin emas... atau sisik ikan? Saat mereka melewati gua, nelayan itu kaget melihat seorang perempuan didalamnya, tampak sedang berjuang menyingkirkan batu yg menjepit kakinya.
Nelayan itu eksklusif memanggil teman-temannya & bareng-sama mereka mendekat buat melihat perempuan itu dengan lebih kentara, akan akan tetapi malah shock mendapati perempuan itu merupakan putri duyung.

Tak usang kemudian, seorang bangsawan tampak terburu-buru tiba setelah mendapat kabar heboh itu. Seorang pelayan kemudian mengantarkannya ke sebuah kolam dimana mereka mengikat putri duyung itu. Si bangsawan eksklusif terkagum-kagum melihat putri duyung orisinal berekor emas itu.
Perlahan, bangsawan itu mengulurkan tangannya buat menyentuh Putri Duyung... ketika tiba-tiba saja pelayannya berseru memperingatkannya akan kutukan putri duyung. Katanya bila kita menyentuh putri duyung, maka putri duyung akan mengambil jiwa manusia & menghapus ingatan mereka. Katanya itu merupakan cara duyung dalam mempertahankan diri mereka terhadap manusia. Dia bahkan pernah mendengar beberapa pelaut yg jadi gila lantaran menyentuh putri duyung.

"Tidak persoalan, lantaran aku tidak akan dengan tanganku dalam putri duyung itu, melainkan dengan pedang"

Seketika itu pula, si putri duyung tiba-tiba menoleh kepadanya. Oh, dia mengerti ucapan si bangsawan kah?

Berkat tangkapan besar para warga itu, si bangsawan menyatakan kalau dia akan mengadakan pesta besar buat mereka hari ini. Dia pula akan mengundang walikota baru mereka yg entah kapan datangnya.

Di tempat lain, Dam Ryung, pejabat yg dibicarakan si bangsawan bareng seluruh rombongannya, tampak sedang menuju desa. Di tangannya, tampak sebuah gelang giok.

Dia tiba malam harinya dengan disambut pesta meriah & puji-kebanggaan si bangsawan tentang wajah tampannya. Dam Ryung eksklusif narsis "Sejak aku belajar dalam Sungkyungkwan, aku tidak pernah konfiden dengan pendidikanku, akan akan tetapi aku tidak pernah kalah dalam penampilan"
Kesal mendengar kesombongan Dam Ryung, si bangsawan eksklusif mengomentari & menyayangkan status Dam Ryung yg sudah jadi duda dalam usianya yg masih sangat muda ini. Si bangsawan kemudian bertanya apakah Dam Ryung pernah mendengar tentang putri duyung.

"Orang-orang bilang ketika putri duyung naik ke daratan, mereka akan mempunyai kaki manusia. Ada putri duyung yg menikah dengan manusia" tutur seorang bangsawan lainnya.
Seorang bangsawan lain meyakini itu cuma dongeng lantaran walaupun banyak rumor yg beredar tentang adanya putri duyung akan akan tetapi tidak pernah ada yg pernah betul-betul melihatnya eksklusif. Dam Ryung pula cuma tersenyum remeh.

"Begitu kah?" tutur si bangsawan dengan senyum geli yg sangat lebar. Dia kemudian memberitahu semua orang bahwa dia akan menampakan pemandangan yg sangat sporadis buat merayakan hari bahagia ini.

Sesaat kemudian, suasana pesta mulai berubah. Beberapa pelayan mengambil obor buat menerangi lebih kurang kolam. Si bangsawan membukakan tirai buat Dam Ryung & menampakan putri duyung kepadanya dengan bangga.
Putri duyung menatapnya tidak berdaya dengan tangannya yg terikat & para pelayan yg menyodok-nyodoknya dengan tongkat. Dam Ryung terpana menatap putri duyung, akan akan tetapi dia tampak tidak senang melihat cara mereka memperlakukan putri duyung.

Dia eksklusif berjalan ke jembatan buat melihat putri duyung lebih dekat & selama itu pula pandangan putri duyung selalu mengikutinya. Dengan terus menatap putri duyung, Dam Ryung bertanya apa yg hendak si bangsawan lakukan dengan putri duyung itu.
Si bangsawan dengan entengnya berkata kalau dia mau membentuk minyak dari putri duyung itu. Dia meyakini minyak yg diekstrak dari putri duyung merupakan yg terbaik, seperti minyak yg digunakan buat nyala api dalam makam Qin Shi Huang yg tidak pernah padam, harganya pula niscaya akan sangat mahal.

Si bangsawan dengan bangga, mengklaim bahwa ini merupakan keberuntungan besar baginya setelah menjalankan tugasnya bagi negara & berbuat kebaikan.

Tapi Dam Ryung eksklusif menyindirnya sinis & memberitahu bahwa sebelum dia tiba kemari, dia sudah menelaah si bangsawan.
Dan dari penyelidikannya, dia mendapati si bangsawan membayar uang pajak cukup besar buat mendapatkan jabatan dalam pemerintahan kemudian menuntut pajak 3 kali lipat lebih banyak dari para pelaut. Itu merupakan kejahatan berat. Baru-baru ini Raja mengumumkan bahwa siapapun yg mencari untung dari pajak & membentuk masyarakat menderita, harus dihukum berat.

"Biasanya dihukum 100 pukulan. Tapi kali ini sepertinya harus dengan eksekusi mangkat... sayang sekali"

Ketakutan, si bangsawan eksklusif berusaha menyogok Dam Ryung "Apa ada sesuatu yg anda inginkan... apa saja?" tanya si bangsawan sambil melirik putri duyung.

"Apa saja katamu?" Dam Ryung geli mendengarnya. Ia berpaling menatap putri duyung...

Dan beberapa ketika kemudian, Dam Ryung melepaskan putri duyung kembali ke lautan. Sementara si bangsawan hanya dapat melihatnya dari kejauhan & mengumpat pelan. Dia bersumpah akan menangkap putri duyung itu lagi & menyingkirkan si walikota itu.
Dam Ryung memperhatikan putri duyung itu berenang bebas sebelum akhirnya muncul kembali ke permukaan. Mereka saling bertatap mata, putri duyung kemudian berenang kembali ke Dam Ryung & mengulurkan tangannya dalam Dam Ryung.

Si bangsawan berpikir kalau si putri duyung niscaya mau mengambil jiwa Dam Ryung & menghapus ingatannya. Tapi pelayannya berkata bahwa rumor berkata putri duyung hanya menghapus ingatan orang-orang yg ingin mereka hapus.
"Akan akan tetapi, lebih baik tidak menyentuh tangan itu. Dunia tempat manusia & duyung hidup sangatlah tidak sama. Entah itu takdir baik atau tidak baik, apa gunanya membentuk interaksi dengan hal itu" ujar si pelayan.

Dam Ryung terdiam sebelum akhirnya mengulurkan tangannya & menjabat tangan putri duyung.

Kita beralih ke mayapada masa depan & berkenalan dengan Heo Joon Jae, err... reinkarnasinya Dam Ryung. Seorang penipu ulung yg dengan trik sulap sebagai senjata menipu para korbannya & punya banyak kartu nama palsu. Selain buat menipu, trik sulap itu pula dia pakai buat merayu cewek.

Dalam keliru satu aksinya, dia menyamar jadi pegawai kantoran cupu yg hendak membeli barang berharga curian. Dia menyetempel surat kontrak pembelian, akan akan tetapi membisu-membisu mengambilnya ketika si penjual tidak memperhatikan. Dengan dibantu temannya, dia menampakan sekoper uang.
Sukses mendapatkan barang antik itu, dia & temannya pergi. Si penjual membuka koper uangnya itu, akan akan tetapi malah shock mendapati isi koper itu tiba-tiba terbakar & uang yg dia lihat tiba-tiba raib terpengaruhi api & hanya meninggalkan sebatang mawar merah. wkwkwk!

Rekannya Joon Jae eksklusif memujinya bak Harry Potter, malah dia jauh lebih baik daripada Harry Potter lantaran dia lebih tampan daripada Harry Potter. Ha!

Hari itu, dia & ke 2 rekannya, Jo Nam Doo & Tae O dengan peralatan canggih mereka buat menangkap telepon dari tempat kerja kejaksaan yg mengeluhkan lift macet. Joon Jae & ke 2 rekannya pun masuk ke tempat kerja itu dengan menyamar sebagai teknisi. Pada ketika yg bersamaan, seorang jaksa & beberapa anak buahnya tampak sedang keluar tempat kerja.

Misi mereka hampir saja lancar, akan akan tetapi tiba-tiba seorang satpam mencegah mereka. Satpam itu ternyata kenal dengan koordinator teknisi yg umumnya jadi langganan mereka. Joon Jae eksklusif jeli memperhatikan setiap detil satpam itu. Dan dari pengamatannya, dia menilai kalau satpam itu mudah dihipnotis.
Joon Jae eksklusif mengeluarkan pemantik apinya, memutar-mutarnya dengan ahli sebelum menyalakannya pasti dalam hadapan mata si satpam, menghipnotisnya seketika. Dia mensugesti si satpam bahwa koordinator teknisi yg dicarinya itu ada dalam sini.

Hipnotisnya sukses, si satpam melihat seseorang yg tampak menunggu lift & menduga orang itu merupakan si koordinator teknisi. Padahal orang yg dia kira pria itu sebenarnya pegawai perempuan.

Joon Jae & Nam Doo masuk ke sebuah tempat kerja kosong yg ditinggalkan jaksa tersebut, sementara Tae O naik ke atap buat melakukan peretasan. Joon Jae & Nam Doo dengan cepat berganti baju & menyamar jadi pegawai tempat kerja itu & dengan cepat membentuk beberapa perubahan buat indikasi seolah itu betul-betul tempat kerja mereka.
Seorang suami istri tiba tidak usang kemudian. Nam Doo pura-pura memberitahukan detil persoalan suami istri itu dalam Joon Jae, seorang siswa bunuh diri & nama putra mereka tertulis dalam pesan bunuh diri peserta didik itu. Wanita itu tidak terima nama anaknya dikait-kaitkan dengan bunuh diri peserta didik udik itu. Joon Jae membisu saja, akan akan tetapi ekspresinya dingin mendengar cara bicara perempuan itu.

Di luar, si jaksa yg orisinal & para pegawainya hendak kembali ke tempat kerja. Lampu jalan sudah hijau, akan akan tetapi gara-gara diretas Tae Oh, lampu tiba-tiba berubah jadi merah lagi. Mereka sontak kebingungan & kembali ke trotoar. Tapi dia menyadari hal ini takkan dapat dilakukannya terus menerus, jadi dia memperingatkan ke 2 rekannya via radio buat segera keluar dalam waktu satu menit.

Akhirnya mereka mengajak pasutri itu keluar dengan alasan makan siang bareng. Dalam bepergian keluar, si istri mencoba membujuk Joon Jae buat segera mengeluarkan anaknya dari penjara dengan iming-iming rekening rahasia mereka yg berada dalam Virgin Island. Joon Jae eksklusif berkomentar dingin, Virgin Island itu surganya pajak, bagaimana dapat mereka menyembunyikannya dalam sana.
Mereka keluar bersamaan dengan seseorang yg ditangkap polisi (hmm... sepertinya dia reinkarnasi si bangsawan). Walaupun tadinya sinis & bersikap bak jaksa amanah, akan akan tetapi kemudian Joon Jae mulai bersikap bak jaksa korup dengan menyarankan dalam si istri buat memindahkan rekening rahasianya itu & menyembunyikannya dalam tempat yg lebih safety. Di sebuah pulau dalam laut Mediterania.

Misi mereka sukses. Tak usang kemudian, mereka bertiga pergi ke bandara. Nam Doo bicara dalam telepon dengan korban mereka sambil mengklaim kalau mereka sedang dalam bepergian buat menyembunyikan rekening rahasia itu. Dia mengklaim kalau mereka pergi bareng padahal mereka pergi sendiri-sendiri membawa kabur uang korban.

Dalam bepergian pesawat ke Palau Island (mungkin), Joon Jae ngegombal merayu seorang pramugari cantik dengan pura-pura jadi dokter herbal. Mereka hampir tiba, Pramugari cantik membuka tirai jendela pesawat & menampakan lautan latif yg membentang dalam bawah mereka.
Pramugari memberitahu Joon Jae tentang sebuah kisah yg pernah didengarnya dari seorang kakek yg berkata bahwa putri duyung masih hidup dalam dalam laut itu. Joon Jae cuma tertawa tidak percaya. Tapi Pramugari bersikeras mengklaim kalau ceritanya betul.

Dia bercerita bahwa dulu putri duyung hidup dalam semua lautan. Tapi kini sudah banyak yg menghilang. Orang bilang, putri-putri duyung terakhir kini tinggal dalam lautan ini. Di kedalaman lautan itu, tampak beberapa putri duyung berenang bareng ikan-ikan. Salah satunya merupakan Shim Chung, si putri duyung dari jaman joseon.

Di dalam gua karang, tiba-tiba dia melihat sesuatu yg bersinar, dia mengambilnya & ternyata benda bersinar itu merupakan gelang giok yg pernah kita lihat dipakai oleh Dam Ryung. Shim Chung membawa gelang itu ke permukaan & memakainya dalam tangannya.

Tak jauh dari sana, ada sebuah kapal pesiar. Seorang anak kecil melihatnya & eksklusif berteriak dalam mommy-nya, ada putri duyung dalam laut. Tapi mommy-nya tidak percaya, menduga anaknya mempercayai dongeng itu nyata.

Shim Chung kembali ke laut. Awalnya segalanya tampak damai... akan akan tetapi tiba-tiba saja ikan-ikan mulai panik & muncul badai bawah laut. Shim Chung berusaha melarikan diri, akan akan tetapi dalam akhirnya terbawa arus. Pada ketika yg bersamaan Joon Jae duduk dalam batu, termenung santai menatap lautan yg sedang mengamuk.

Saat Shim Chung membuka matanya, dia mendapati dirinya terdampar dalam bebatuan. Shim Chung eksklusif mengintip situasi dalam daratan dengan takut-takut. Merasa safety tidak ada siapapun, Shim Chung pun bangkit & errr... berjalan. Dia punya kaki?

Shim Chung pula menyadari keanehannya, dia eksklusif menunduk & mendapati ekornya berubah jadi kaki manusia & dalam keadaan telanj*ang bundar. Bahkan bayangan dalam air pun mengkonfirmasi dirinya punya kaki manusia.

Dia terjun kembali ke kolam terdekat & seketika itu pula kaki manusianya berubah menjadi ekor ikan kembali.
Bersambung ke part 2

Drama KoreaThe Legend of the Blue Sea

By : INDONESIA SINOPSIS TOP - 10:41 AM - 17 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar