Minggu, 28 Januari 2018

Kiss - The Series Episode 16 - 2 [END]

Kiss - The Series Episode 16 - 2 [END]

Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5Du-4j86VJ13F4-9d38sXJpmMFkcAZw1ndQPuXEEwn6swTBKi2D2ZRUHzFPbYkLERPOXfPTkIjaQjJx_pycwzyJp1zIPDhEl-NMIIG30zwKgt8ZQd0L7TGyiVHRYh5XTreJpEvaxKCbMo/s1600/princess16-00142a.jpg

Thew tiba-tiba minta putus & mengklaim kalau dia ingin putus alasannya adalah sebenarnya dia nir pernah sungguh-sungguh menyukai Sandee. Dia mendekati Sandee hanya alasannya adalah ingin mengalahkan Thada. Dan dia sekarang merasa dia sudah menang jadi nir ada alasan bagi mereka buat saling bertemu lagi.
Tapi Sandee memahami kalau semua klaim Thew itu nir sahih "Kau bohong. Kau takut aku akan merasa tidak lezat putus denganmu. Karena itulah kau mengatakannya duluan, iya kan?"

Thew berusaha menahan emosinya ketika dia mengklaim kalau dia nir sebaik yg Sandee pikir. Saat dia beranjak pergi, Sandee mengucap terima kasih padanya. Thew tidak menjawabnya, tidak pula menoleh padanya & pergi tanpa mengucap sepatah istilah.

June & Pete pergi menemui Thada & memberitahu Thada bahwa Thada nir perlu lagi berhenti kuliah alasannya adalah Prof. Pang ternyata lupa belum menyerahkan formulir pengunduran diri Thada pada dekan. Dan June pula sudah sukses menghentikan Prof. Pang sebelum dia sempat menyerahkan formulir itu ke dekan. Thada senang mendengarnya.
"Dengar Thada, alasannya adalah sekarang kau nir perlu berhenti kuliah jadi sekarang kau bisa pergi jadi dirimu yg dulu lagi"

Sekarang Thada bisa belajar lagi mirip dulu. Berusaha meraih cita-citanya alasannya adalah sekarang masa depan Thada terbentang lebar di hadapannya. Thada pula sebaiknya pergi menemui Sandee & menyatakan perasaannya yg sebenarnya pada Sandee.
Tapi Thada masih ragu alasannya adalah Sandee masih pacaran memakai Thew. June meyakinkannya kalau hal itu tidak jadi kasus alasannya adalah laki-laki yg disukai Sandee artinya Thada. Tapi Thada tidak percaya, mana mungkin Sandee menyukainya. Jelas-terang Sandee & Thew baru saja balikan.

"Eh, Thada. Berhentilah berkata kalau Sandee tidak menyukaimu atau Sandee tidak punya perasaan padamu. Masak kau nir memahami bagaimana perasaannya yg sebenarnya padamu?"

June & Pete sungguh frustasi melihat perilaku Thada. Bahkan sekalipun mereka sudah memberitahukan segalanya padanya, tapi Thada masih saja belum percaya & belum mau beranjak. Mereka memberitahunya bahwa Sandee ketika ini sedang berada di Hua Hin. Sekarang, mereka hanya bisa berharap semoga Thada mau memikirkannya baik-baik, mendapat kesadaran setelahnya lalu pergi menemui Sandee di sana.

Setelah kedua temannya pergi, Thada mulai memikirkan pergi kenangan-kenangannya beserta Sandee. Akhirnya dia pribadi menelepon June & memberitahunya kalau dia akan pergi menemui Sandee. June senang & menyarankan agar Thada mandi dulu yg bersih mulai ujung koordinator sampai ujung kaki, biar kelihatan ganteng.

Baru saja terselesaikan mengikat tali sepatunya, seseorang tiba-tiba datang. Tapi Thada pribadi kaget melihat tamunya, May datang memakai pakaian seksi & dandanan menor yg sangat nir didasarkan  memakai usianya.

Di Hua-Hin, Sanrak sedih alasannya adalah Na sama sekali nir bereaksi apapun buat membantunya menghadapi kasus ini. Sanrak jadi semakin yakin kalau Na nir peduli padanya. Dia yakin kalau Na ketika ini sedang berusaha keras buat menyelamatkan image perusahaannya.
Memutuskan buat nir lagi mempermasalahkan masalahnya sendiri, Sanrak pribadi ganti topik & menanyakan perasaan Sandee sekarang sesudah Thew pergi.

"Entahlah. Rasanya aneh. Kenapa kita nir menyukai orang yg begitu baik pada kita? Thew sungguh laki-laki yg baik. Kenapa aku nir bisa merasakan perasaan yg sama mirip perasaannya padaku?"

"Iya. Thew laki-laki baik, kenapa kau nir mencintainya?"

"P'Na pula laki-laki yg baik. Lalu kenapa kau nir mencintainya?"

Saat itu, Kao menelepon Sandee & memberitahu Sandee bahwa Thada akan pergi menemui Sandee di sana. Thada berniat buat menyatakan perasaannya pada Sandee jadi sebaiknya Sandee nir pergi ke mana-mana. Sandee pun menunggu... menunggu... & terus menunggu.

Tapi yg tidak diketahuinya, Thada nir bisa datang alasannya adalah terhalang oleh kedatangan May. Thada pribadi mengomeli May, tidak suka melihat baju seksi May. Tapi May mengklaim kalau dia sudah dewasa jadi tidak kasus dia berpakaian mirip ini. Dia bahkan pribadi bersandar di dadanya Thada & menanyakan pendapat Thada "Cantik kan? Aku anggun kan?"

Dia nir memberi Thada kesempatan menjawab alasannya adalah dia pribadi menyatakan cintanya pada Thada. Tanpa mewaspadai cinta mirip apa yg May maksud, Thada menyatakan kalau dia pula mengasihi May. Senang, May pribadi mendorong Thada & menciumnya.

Kaget, Thada pribadi cepat-cepat mendorong May lalu mundur menjauhinya & mengingatkan May bahwa mereka saudara sepupu. May nir peduli, menurutnya hal itu tidak jadi soal selama mereka saling mengasihi satu sama lain.
Thada pribadi mengoreksi, cintanya pada May hanya sekedar cinta seorang kakak sepupu pada adik sepupunya, bukan cinta laki-laki pada wanita. Tapi May bersikeras kalau dia mengasihi Thada menjadi seorang laki-laki & cintanya pada Thada sangat besar.

"Aku mencintaimu alasannya adalah kau artinya satu-satunya adik yg kumiliki & pula alasannya adalah kedua orang tuamu yg sudah merawatku semenjak aku masih mini. Aku nir akan pernah bisa memikirkanmu memakai cara mirip itu"

May menolak menerimanya & pribadi memeluk Thada erat-erat. Dia ngotot ingin hayati beserta Thada alasannya adalah mereka saling mengasihi satu sama lain, dia bahkan mengklaim kalau orang tuanya nir akan keberatan memakai interaksi mereka. Thada pribadi menjauhkan May & menegaskan bahwa dia nir mengasihi May mirip yg May pikirkan.

"Tidak. Kau mencintaiku!"
"Aku mengasihi Sandee! Aku nir mencintaimu. Kau dengar nir?!"

Tak terima, May pribadi memukuli Thada & berteriak-teriak menuduh Thada tidak memahami terima kasih pada kedua orang tuanya yg sudah membesarkan Thada & padanya yg sudah melakukan segalanya demi Thada. May mengklaim kalau Sandee nir lebih baik daripadanya & Thada hanya boleh mencintainya seorang.

"Hentikan! May, dengarkan aku! Aku nir akan pernah mencintaimu mirip itu! Tidak akan pernah! Jadi berhentilah sekarang!"

Untunglah ketika itu kedua orang tua May datang. Bibi pribadi menyeret May pergi dari sana ad interim Paman meminta maaf atas kelakuan May. Thada meyakinkan pamannya buat nir khawatir, dia mengerti kondisi May yg nir sehat. Tapi insiden ini membuat Thada merasa nir bisa lagi datang ke rumah paman. Paman mengangguk mengerti lalu pergi.

Keesokan harinya, First tiba-tiba didatangi oleh dua orang polisi yg datang buat menangkap First alasannya adalah First dituntut atas tuduhan pencemaran nama baik atas insiden video scandal yg melibatkan Majalah Charisma.
First mengklaim kalau dia nir bersalah, tapi kedua polisi itu punya bukti & mereka pula sudah mengantongi surat perintah penangkapan First. Kesal, First menyatakan kalau dia akan menuntut balik lalu menelepon papanya. Si anak manja minta papanya buat membebaskan dirinya dari penjara.

Sanrak sedang memandangi bahari beserta Chacha yg menetapkan buat ikut liburan beserta mereka. Tapi Sanrak mengaku kalau dia nir bisa terlalu menikmati liburan ini alasannya adalah banyaknya hal yg membebani pikirannya. Tepat ketika itu pula, Na tiba-tiba datang & bertanya apakah Sanrak baik-baik saja.

"Memangnya kau peduli?"
"Aku sungguh peduli padamu, Sanrak"

Chacha yakin kalau Na baru muncul sekarang, sempurna alasannya adalah belakangan berikut ini sibuk mengurus kasus video skandal itu. Na membenarkannya, sekarang semua orang sudah memahami kalau video itu disebarkan oleh pihak Angel & dia sudah menggugat First.

Sanrak kaget & senang mendengarnya. Na pula memberitahu Sanrak bahwa Jane sudah mengurusi semua blog yg menebarkan gosip tidak sahih itu. Jadi pada dasarnya, Sanrak nir perlu cemas lagi. Chacha pribadi pergi meninggalkan mereka berduaan memakai alasan mau update gosip.

Sanrak pula mau pergi tapi Na memakai cepat mencegatnya. Na meminta maaf alasannya adalah menjauh di ketika Sanrak sedang mengalami kasus. Tapi dia sengaja melakukannya, dia wajib menghentikan First sebelum dia bisa melakukan hal buruk lainnya. Sanrak mengerti, justru dia merasa sangat berterima kasih pada Na.
Sambil membelai lembut koordinator Sanrak, Na bertanya "Apa kau merasa lebih baik sekarang?"

Sanrak mengiyakannya lalu memberitahu Na kalau dia sudah nisbi merasa lebih baik semenjak dia menghajar First kemarin. Na tertawa mendengarnya, tapi kemudian ekspresinya berubah berfokus & bertanya "Jadi apa kau mau pacaran denganku?"

Tapi Sanrak malah berjalan pergi meninggalkan Na. Na mengejarnya & meminta Sanrak buat mendengarkannya. Sanrak pun akhirnya mau berhenti. Na lalu mengeluarkan sebuah kertas contekan yg dia pelajari dari Chacha.
"Jangan abaikan masa lalu yg buruk, menyakiti perasaanmu lagi. Bisakah kau memberikanku satu kali kesempatan lagi?" Na lalu mengakhiri pernyataan cintanya memakai membuat simbol love memakai kedua tangannya & sukses membuat Sanrak tertawa geli.

"Kau tertawa. Apa itu artinya kau nir marah padaku lagi?"

Sanrak mengklaim belum & hendak melarikan diri lagi. Na pribadi mencegahnya, menggenggam kedua tangan Sanrak erat-erat sambil membujuk Sanrak memakai manja "Kita baikan ayo? Berhentilah marah padaku, yah?"

Sanrak tertawa & akhirnya mau pula memaafkan Na. Tapi dia masih ragu buat menerima cinta Na. "Bagaimana aku bisa yakin kalau kau nir akan mencampakkanku mirip wanita-wanita mu yg lain? Kau mencampakkan mereka kalau kau bosan. Bisakah kau buktikan padaku kalau kau nir akan melakukan itu padaku?"
Dan sama mirip sebelumnya, Na lagi-lagi hanya terdiam menghadapi pertanyaan ini. Sanrak pribadi pergi & menetapkan kalau mereka hanya akan bicara lagi begitu Na sudah punya jawaban atas pertanyaan ini.

Sandee pergi ke Bangkok & beserta ketiga temannya, dia pergi mencari Thada di rumahnya. Tapi Thada tidak ada di sana. Mereka menduga kalau Thada bersembunyi lagi di belakang kasur tapi ternyata tidak ada di sana pula. Kali ini Sandee sungguh kecewa & menetapkan buat nir mau lagi memperlihatkan kesempatan buat Thada.

Malam harinya, Na mendatangi Chacha & memakai tegas menyatakan bahwa dia sudah berpikir seharian & sekarang dia sungguh sangat yakin. Chacha akhirnya membiarkan Na menyusul Sanrak. Na mengaku sejujur-jujurnya pada Sanrak. Dan pengakuannya kali ini sungguh lapang dada dari hatinya & bukannya dari contekan Chacha.

Dia meyakinkan Sanrak bahwa di masa lalu, dia nir pernah mendekati wanita duluan. Dia nir pernah membiarkan seorang wanita pun, masuk kedalam dunianya. Dan dia pula nir pernah berpikir buat merubah dirinya demi siapapun.
"Tapi bersamamu, aku melakukan hal-hal yg tidak pernah terpikirkan. Kau merubahku"

Selama ini, Na nir pernah merasa gugup & gelisah jika dia melihat kekasihnya beserta laki-laki lain. Tapi setiap kali melihat Sanrak beserta laki-laki lain, Na merasa mirip mau gila "Aku sepenuhnya yakin bahwa aku sungguh-sungguh mencintaimu. Aku ingin kau yakin kalau aku nir akan pernah melukai perasaanmu lagi. Percayalah padaku. Kau mau pacaran denganku, kan? Aku mencintaimu"

Tersentuh mendengar penyataan cinta Na, Sanrak akhirnya sepakat buat menerima cinta Na & pacaran dengannya "Aku pula mencintaimu"
Na memeluknya lalu mencium keningnya. Tapi ketika dia mau mencium bibir Sanrak, Sanrak malah pribadi menghentikannya & menjauh.

Tapi Na pribadi menurunkan jari Sanrak dari bibirnya & mengingatkan Sanrak bahwa sekarang mereka sudah resmi pacaran, jadi boleh dong dia mencium Sanrak. Na pribadi mencondongkan wajahnya & mencium Sanrak mesra.

Sandee merenung sedih. Dia hendak menutup pintu toko ketika tiba-tiba saja Thada berlari menerobos masuk. Dia meminta maaf alasannya adalah tidak datang kemarin malam & meminta maaf atas segalanya. Tapi dia penasaran, maukah Sandee memberinya satu kali kesempatan lagi?

Sandee yg tadinya kecewa & marah pada Thada, pribadi luluh mendengar permintaan Thada & memeluk Thada memakai haru "Akhirnya kau mengatakannya pula. Jangan lakukan ini lagi"

Thada senang lalu menyatakan cintanya pada Sandee & penasaran bagaimana perasaan Sandee padanya. Dengan membuat malu-membuat malu Sandee mengaku kalau perasaannya sama.
"Jadi... kalau begitu... bolehkan aku ganti status dari teman menjadi pacar?"

"Iya"

Karena sekarang mereka sudah resmi pacaran, jadi "Bolehkah aku menciummu?"

Sandee pribadi melotot shock, dia hendak melarikan diri tapi dicegat memakai cepat oleh Thada. Thada mengklaim kalau ciuman mereka yg waktu itu, nir bisa dihitung alasannya adalah waktu itu dia mencium Sandee secara dadakan.

"Sekarang aku memberimu waktu buat mempersiapkan diri" goda Thada & sedetik kemudian, dia pribadi mendaratkan ciuman di bibir Sandee.

Sandee shock & pribadi mendorong Thada menjauh sambil protes membuat malu-membuat malu, dia kan belum siap & belum memberi jawaban pula. Tapi sedetik kemudian, dia sendiri yg berjinjit buat mencium Thada. Kali ini Thada yg membuat malu-membuat malu gara-gara ciuman dadakan Sandee. Thada lalu mencium Sandee mesra.

Pada suatu pagi, Sandee & Sanrak sedang duduk-duduk di sofa. Sandee membolak-balik halaman Majalah Charisma sambil bersiul gembira. Sanrak heran kenapa Sandee belum berangkat pula. Sandee menyatakan kalau dia cuma mau duduk-duduk kalem di sini. Sanrak pula sama.
Na datang tidak lama kemudian buat mengantarkan Sanrak ke kampus. Sandee heran melihat mereka, semenjak kapan mereka berbaikan? Na memakai bangga menyatakan kalau mereka bukan berbaikan, tapi sudah resmi pacaran. Senang, Sandee pribadi menggodai Sanrak yg membuat malu-membuat malu.

Tak lama kemudian Thada datang buat menjemput Sandee. Sanrak pribadi balas dendam menggodai Sandee. Malu, Sandee pribadi cepat-cepat menyeret Thada keluar.
"Mereka cute, yah?" tanya Sanrak

"Lalu bagaimana memakai kita?" Na bertanya balik sambil mencondongkan wajahnya sangat dekat ke Sanrak.... "Apa kau sudah siap pergi?"... Mereka pun pergi beserta.

~THE END~

Kiss - The SeriesThai Drama

By : INDONESIA SINOPSIS TOP - 2:36 PM - 11 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar